Negara manakah tempat keluarnya Dajjal? Main tebak-tebakan akhir - TopicsExpress



          

Negara manakah tempat keluarnya Dajjal? Main tebak-tebakan akhir pekan yuk… Negara manakah tempat keluarnya Dajjal? Clue : Negara tersebut memiliki beberapa kota, yaitu : Khurasan (Khurasan Tehran, Khurasan Utara, Khurasan Razavi, Khurasan Selatan), Isfahan/Ishpahan/Ashbahan, Khuzestan/Khuzi/Khuza/Khuzan, Karman/Kerman/Kirman, dan Sijan Pilih jawabannya: A. Iran yang memiliki hubungan dagang Ekonomi dengan Amerika B. Iran yang berdarah daging Yahudi C. Iran yang memiliki nenek moyang sebagai Pengkhianat D. Iran Tanduk Setan Pusat Kekufuran E. Iran pusat spiritual Syiah pengidap HIV - AIDS 96.000 jiwa F. Semua jawaban benar حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَأَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ قَالَا حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ سُبَيْعٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَحَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُقَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَائِشَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَوْذَبٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ أَبِي التَّيَّاحِ Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar dan Ahmad bin Mani’ keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Rauh bin ‘Ubadah telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Abu ‘Urubah dari Abu At Tayyah dari Al Mughirah bin Subai’ dari ‘Amru bin Huraits dari Abu Bakar Ash Shiddiq berkata: Telah menceritakan kepada kami Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam, beliau bersabda: “Dajjal akan muncul dari suatu negeri di timur bernama Khurasan, ia diikuti oleh kaum-kaum, sepertinya wajah mereka perisai yang ditambal.” Berkata Abu Isa: dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah dan ‘Aisyah dan hadits ini hasan gharib, hadits ini diriwayatkan oleh Abdullah bin Syaudzab dan beberapa perawi dari Abu At Tayyah, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abu At Tayyah. TIRMIDZI – 2163 (Shahih Tirmidzi no.2237, Syaikh al-Albani) حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَنْزِلَنَّ الدَّجَّالُ خُوزَ وَكَرْمَانَ فِي سَبْعِينَ أَلْفًا وُجُوهُهُمْ كَالْمَجَانِّ الْمُطْرَقَةِ Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Jarir -yaitu Ibnu Hazim-, dari Muhammad -yaitu Ibnu Ishaq-, dari Muhammad bin Ibrahim At Taimi dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata; “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda: “Sungguh Dajjal akan turun di خُوزَ (Khuza/Khuzestan/Khuzi) dan كَرْمَانَ (Karman/Kerman/Kirman) kepada tujuh puluh ribu orang, wajah mereka seperti tameng yang dipalu.” AHMAD – 8099 (Shahih Musnad Imam Ahmad no.8434, Syaikh Ahmad Muhammad Syakir) حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ الطَّيَالِسَةُ Telah menceritakan kepada kami Manhsur bin Abu Muzahim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah dari Al Auza’i dari Ishaq bin Abdullah dari pamannya, Anas bin Malik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Dajjal diikuti Yahudi أَصْبَهَانَ (Ashbahan)/اصفهان (Isfahan/Isphahan) sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan ath-Thayalisah (Jubah Kebanggaan).” MUSLIM – 5237 Ashbahan, juga diriwayatkan dengan kasrah pada alif, Ishbahan. Begitupun dengan huruf ba-nya, diriwayatkan juga dengan huruf fa, Ishfahan. Syarah Shahih Muslim Kitab Fitnah dan Tanda-Tanda Hari Kiamat Bab Hadits-Hadits Lain Tentang Dajjal, Imam an-Nawawi حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَن عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَن أَبِي نَضْرَةَ قَالَأَتَيْنَا عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ لِنَعْرِضَ عَلَيْهِ مُصْحَفًا لَنَا عَلَى مُصْحَفِهِ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْجُمُعَةُ أَمَرَنَا فَاغْتَسَلْنَا ثُمَّ أُتِينَا بِطِيبٍ فَتَطَيَّبْنَا ثُمَّ جِئْنَا الْمَسْجِدَ فَجَلَسْنَا إِلَى رَجُلٍ فَحَدَّثَنَا عَنْ الدَّجَّالِ ثُمَّ جَاءَ عُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَجَلَسْنَا فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَكُونُ لِلْمُسْلِمِينَ ثَلَاثَةُ أَمْصَارٍ مِصْرٌ بِمُلْتَقَى الْبَحْرَيْنِ وَمِصْرٌ بِالْحِيرَةِ وَمِصْرٌ بِالشَّامِ فَيَفْزَعُ النَّاسُ ثَلَاثَ فَزَعَاتٍ فَيَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أَعْرَاضِ النَّاسِ فَيَهْزِمُ مَنْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ فَأَوَّلُ مِصْرٍ يَرِدُهُ الْمِصْرُ الَّذِي بِمُلْتَقَى الْبَحْرَيْنِ فَيَصِيرُ أَهْلُهُ ثَلَاثَ فِرَقٍ فِرْقَةٌ تَقُولُ نُشَامُّهُ نَنْظُرُ مَا هُوَ وَفِرْقَةٌ تَلْحَقُ بالْأَعْرَابِ وَفِرْقَةٌ تَلْحَقُ بِالْمِصْرِ الَّذِي يَلِيهِمْ وَمَعَ الدَّجَّالِ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ السِّيجَانُ وَأَكْثَرُ تَبَعِهِ الْيَهُودُ وَالنِّسَاءُ ثُمَّ يَأْتِي الْمِصْرَ الَّذِي يَلِيهِ فَيَصِيرُ أَهْلُهُ ثَلَاثَ فِرَقٍ فِرْقَةٌ تَقُولُ نُشَامُّهُ وَنَنْظُرُ مَا هُوَ وَفِرْقَةٌ تَلْحَقُ بالْأَعْرَابِ وَفِرْقَةٌ تَلْحَقُ بِالْمِصْرِ الَّذِي يَلِيهِمْ بِغَرْبِيِّ الشَّامِ وَيَنْحَازُ الْمُسْلِمُونَ إِلَى عَقَبَةِ أَفِيقٍ فَيَبْعَثُونَ سَرْحًا لَهُمْ فَيُصَابُ سَرْحُهُمْ فَيَشْتَدُّ ذَلِكَ عَلَيْهِمْ وَتُصِيبُهُمْ مَجَاعَةٌ شَدِيدَةٌ وَجَهْدٌ شَدِيدٌ حَتَّى إِنَّ أَحَدَهُمْ لَيُحْرِقُ وَتَرَ قَوْسِهِ فَيَأْكُلُهُ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ نَادَى مُنَادٍ مِنْ السَّحَرِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَتَاكُمْ الْغَوْثُ ثَلَاثًا فَيَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ إِنَّ هَذَا لَصَوْتُ رَجُلٍ شَبْعَانَ وَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ فَيَقُولُ لَهُ أَمِيرُهُمْ رُوحَ اللَّهِ تَقَدَّمْ صَلِّ فَيَقُولُ هَذِهِ الْأُمَّةُ أُمَرَاءُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ فَيَتَقَدَّمُ أَمِيرُهُمْ فَيُصَلِّي فَإِذَا قَضَى صَلَاتَهُ أَخَذَ عِيسَى حَرْبَتَهُ فَيَذْهَبُ نَحْوَ الدَّجَّالِ فَإِذَا رَآهُ الدَّجَّالُ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ فَيَضَعُ حَرْبَتَهُ بَيْنَ ثَنْدُوَتِهِ فَيَقْتُلُهُ وَيَنْهَزِمُ أَصْحَابُهُ فَلَيْسَ يَوْمَئِذٍ شَيْءٌ يُوَارِي مِنْهُمْ أَحَدًا حَتَّى إِنَّ الشَّجَرَةَ لَتَقُولُ يَا مُؤْمِنُ هَذَا كَافِرٌ وَيَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُؤْمِنُ هَذَا كَافِرٌحَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن أَبِي نَضْرَةَ قَالَ أَتَيْنَا عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ لِنَعْرِضَ عَلَيْهِ مُصْحَفًا لَنَا عَلَى مُصْحَفِهِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَلَيْسَ شَيْءٌ يَوْمَئِذٍ يَجُنُّ مِنْهُمْ أَحَدًا وَقَالَ ذَابَ كَمَا يَذُوبُ الرَّصَاصُ Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Abu Nadrah ia berkata, ” Utsman bin Abul Ash mendatangi kami pada hari Jum’at agar kami memperlihatkan mushhaf milik kami dan membandingkannya dengan mushhaf miliknya. Saat waktu shalat Jum’at telah tiba, ia menyuruh kami mandi, maka kami pun mandi. Kami lalu diberi minyak wangi, dan kami memakainya. Setelah itu kami berangkat ke masjid dan duduk di samping seorang laki-laki. Laki-laki itu menceritakan kepada kami hadits tentang Dajjal. Kemudian datanglah Utsman bin Abul Ash dan kami pun beranjak mendekatinya. Utsman berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kaum muslimin akan memiliki tiga negeri, satu negeri di Multaqal Bahrain, satu di Hirah dan satu negeri di Syam. Lalu manusia akan mengalami tiga kali masa ketakutan. Kemudian keluarlah Dajjal di hadapan manusia, dan ia akan membuat kerusakan dari arah timur. Negeri yang pertama kali dimasukinya adalah negeri yang ada di pertemuan dua laut, hingga penduduk negeri itu akan terpecah menjadi tiga kelompok; kelompok pertama akan mengatakan, ‘Kita akan menguji dan melihatnya siapa sebenarnya dia.’ Kelompok kedua akan bergabung orang-orang Arab dusun. Dan kelompok ketiga akan bergabung dengan negeri setelahnya. Adapun Dajjal, maka yang akan bergabung bersama sebanyak tujuh puluh ribu orang yang semuanya mengenakan pakaian Sijan السِّيجَانُ (wilayah di Iran). Kebanyakan pengikutnya adalah orang-orang Yahudi dan para wanita. Kemudian Dajjal memasuki negeri yang kedua, lalu penduduk itu pun menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama akan berkata, ‘Kita akan menguji dan melihatnya siapa sebenarnya dia.’ Kemudian kelompok kedua ikut bergabung dengan orang-orang Arab dusun. Dan kelompok ketiga akan bergabung dengan negeri setelahnya di sebelah barat wilayah Syam. Sementara kaum muslimin akan menyingkir ke Aqabah Afiq, mereka lantas membawa hewan ternak mereka, namun hewan ternak mereka dirampas hingga mereka pun ditimpa kelaparan dan kelelahan yang sangat, sampai-sampai salah seorang dari mereka memanggang tali busurnya lalu memakannya. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba pada waktu sahur seorang penyeru menyerukan, ‘Wahai sekalian manusia, keberuntungan telah mendatangi kalian -hingga tiga kali-’. Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, ‘Sungguh, ini adalah suara dari orang yang kekenyangan.’ Lalu turunlah Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam pada waktu shalat Fajar, pemimpin mereka lantas berkata, ‘Wahai Ruh Allah, maju dan shalatlah.’ Isa kemudian berkata, ‘Sesungguhnya umat ini adalah pemimpin sebagian untuk sebagian yang lain.’ Maka pemimpin mereka pun maju dan menunaikan shalat. Setelah menunaikan shalat, Isa kemudian mengambil tombaknya dan pergi ke arah Dajjal. Saat Dajjal melihatnya, maka ia pun meleleh sebagaimana melelehnya timah, sehingga Isa kemudian meletakkan tombaknya di atas dada Dajjal dan membunuhnya. Akhirnya orang-orang yang bersama Dajjal pun terkalahkan, pada pada hari itu tidak tersisa lagi sesuatu yang dapat mereka gunakan untuk bersembunyi. Bahkan pepohonan pun berkata, ‘Wahai Muslim, ini orang kafir (bersembunyi di belakangku).’ Demikian pula batu, ia akan berkata, ‘Wahai orang Mukmin ini (ada) orang kafir (di belakangku).’” Telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Ali bin Zaid dari Abu Nadrah ia berkata, “Kami mendatangi Utsman bin Abul Ash untuk memperlihatkan kepadanya Mushhaf milik kami…kemudian ia menyebutkan maknanya. Hanya saja dia menyebutkan, “Pada hari itu tidak ada lagi seswuatu yang dapat melindungi mereka.” Ia juga menyebutkan, “(Dajjal) meleleh sebagaimana timah yang meleleh.” AHMAD – 17226 (Hasan : Musnad Imam Ahmad no.17826, Syaikh Hamzah Ahmad Zain) ( copas dari forum-unand.blogspot/2013/09/negara-manakah-tempat-keluarnya-dajjal.html)
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 01:47:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015