PERANAN MEDIA DALAM PERUBAHAN PERILAKU & NORMA BANGSA 1) Efek - TopicsExpress



          

PERANAN MEDIA DALAM PERUBAHAN PERILAKU & NORMA BANGSA 1) Efek negatif siaran TV kualitas sampah sangat berbahaya. Merubah perilaku dan nilai2 yg menjadi benteng ketahanan nasional kita 2) Di TV2, contoh keluarga hancur, ketidaksopanan, hedonisme, melecehkan sesama & ortu, budaya pesta, maki2an dst dipertontonkan setiap saat 3) Dari puluhan ribu acara TV tak bermutu itu (sinteron dll), 90% nya acara sampah yg merusak akal budi, fikiran dan hari rakyat penontonnya 4) KPI, LSN, BIN, Kominfo dan sejenisnya tak kuasa menghadang serbuan racun2 yg masuk sampai ke kamar2 tidur seluruh keluarga Indonesia 5) Manajemen TV menuhankan Rating yg tak jelas itu utk bisa dapatkan untung besar dari iklan. Soal moral & budi bangsa yg hancur? No. 100 ! 6) Asing atau Konspirasi Global menghancurkan Indonesia cukup dgn media & agen2nya disini. Strategi AWS jd senjata utama 7) KG menghancurkan RI secara pelan, lembut tapi pasti. Bahaya laten. Lebih bahaya daripada komunisme 8) KG via Media2 yg dikuasai atau diperalat/dikendalikannya, mampu ubah bangsa ini jd hedonis, konsumerisme, apatis, oportunis, pragmatis dsj 9) Itu sebabnya mengapa saya pernah menobatkan HT sbg "Tokoh Yang Paling Berbahaya" di Indonesia melalui jaringan media "miliknya" 10) Media massa (TV, koran, majalah, online dst) mampu "menyulap" seorang bajingan menjadi seorang pahlawan 11) Media Massa mampu menutupi kesalahan dan mengabaikan kebenaran. Mayoritas bisa dipesan, dibayar atau dikendalikan pemilik modal 12) Pendapatan utama media massa adalah dari iklan. Hidup mati dan untung rugi media bergantung pada Iklan. No Iklan No Money 13) Itu sebabnya, media2 massa baik besar atau pun kecil tdk pernah berani atau mau ungkap korupsi di BUMN2 atau korporasi besar 14) Mereka takut kehilangan Big Fish, klien besar yg jadi sumber mata pencaharian mereka. Media2 itu hny berani ungkap korupsi yg lain 15) Luar biasa korupsi di Pertamina, Petral, BP Migas dst, adalah media massa yg berani ungkap dan muat ? Tdk ada. Mrka Takuuut kelaparan hehe 16) Jadi, berita yg dimuat, disiarkan oleh media2 massa mainstream umumnya sdh selected. Yang aman2 saja bagi periuk dan dapur mrka 17) Jadi, jika kita juluki Media Massa sbg Pilar ke 4 Demokrasi atau "mata, telinga dan mulut rakyat", sungguh kurang tepat 18) Setiap media punya politik media, ada kebijakan ownernya, ada rambu2 terlarangnya, ada jual belinya, untung ruginya, diskriminasinya dst 19) Media massa dalam membentuk opini tertentu, baik krn perintah owner atau pesanan pihak tertentu, dgn mudah rekayasa berita 20) Mereka dgn mudah memilih narasumber yg akan diwawancarai, memilintir hasil wawancara, manipulasi data/info, mengarang bebas dst 21) Bahkan Media besar seperti KMPS, TMPO, TV ON, MTRO TV dll pernah diketahui menyiarkan berita yg tdk benar 22) Apalagi jika media tsb membawa misi2 tersembunyi tertentu atau milik tokoh partai, ampuuuum deh...beritanya sesuka hati dia. Rakyat teracuni 23) Lalu apa sikap kita melihat mayoritas media massa brengsek & kualitas sampah? Melihat pemerintah tak berdaya? Selektiflah dlm memilih media 24) Cukupkah? TIDAK ! Tetap harus gunakan akal sehat dan hati nurani. Kritis dan skeptis. Apalagi pada berita2 / info2 yg tendensius/insiuniatif 25) Saya sering menemukan keluarga yg membatasi anak2nya menonton TV. Bahkan banyak yg tidak mau nyalakan TV pd jam2 tertentu. Bagus ! 26) Selain itu, berilah bekal ilmu dan iman yg cukup kpd anak2 kita yg menjadi calon korban racun, cuci otak dan propaganda TV2. Hati2. Waspada 27) Kita tidak akan mampu cegah serbuan banjir bandang informasi dari ribuan media massa setiap hari. Perkuat diri & keluarga adalah solusinya 28) Alhamdulilah, puji syukur karena skrg ada socmed. Kita dapat imbangi (dlm skala mikro) info2 sesat dan sampah yg dilancarkan media2 tertentu
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 12:25:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015