PSSI Ambil Alih Kompetisi IPL Jakarta, Padek— Kelang­su­ngan - TopicsExpress



          

PSSI Ambil Alih Kompetisi IPL Jakarta, Padek— Kelang­su­ngan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) sebagai ope­rator kompetisi akhirnya be­nar-benar tamat. Untuk format baru kompetisi Indonesia Pre­mier League (IPL) dan Di­visi Utama sama sekali tidak a­kan melibatkannya. Se­ba­lik­nya­,­ PSSI-lah yang bakal me­ng­-handle dua kompetisi ter­se­but. Keputusan tersebut lahir setelah terjadi pertemuan an­ta­ra PSSI dengan klub-klub yang berada di bawah PT LPIS, di Hotel The Sultan, Jakarta, tadi malam. Sebanyak 23 klub undangan hadir di dalam per­te­muan tersebut. Sebelas klub di antaranya dari IPL, dan sisanya berasal dari klub-klub Divisi Utama. ”Setelah memikirkan ber­ba­gai aspek, maka kami dari PSSI akan mengambil alih seluruh laga di IPL berikutnya. Sedangkan dari LPIS, kami akan tetap mengikut sertakan partner-partner yang awalnya menjadi bagian dari mereka di kompetisi ini,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono. Kompetisi IPL yang di­am­bil alih oleh PSSI ini adalah format baru dengan konsep playoff format setengah kompetisi. Nantinya, bukan 11 klub ke­se­lu­ru­han yang mengikutinya. Tapi, hanya sepuluh klub di antaranya yang akan terbagi dalam dua grup. Untuk setiap grupnya masing-masing diisi lima klub. Semen Padang me­n­­dapatkan wildcard langsung ke verifikasi. Nah, di verifikasi nanti, dari 10 klub yang bermain di playoff disaring menjadi enam klub, tiap grup diambil tiga klub ter­atas. Sehingga, ada tujuh klub yang nan­ti­nya akan diverifikasi. Dari hasil verifikasi inilah yang nantinya akan menentukan empat klub calon penghuni unifikasi liga musim depan. Bukan hanya IPL, Divisi Utama yang tinggal me­nye­le­sai­kan pertandingan semifinal dan final juga di-handle PSSI. ”Terkait dengan kapan pe­lak­sanaannya, kami harapkan dalam seminggu ke depan sudah ada keputusannya. Baik untuk yang IPL ataupun Divisi Utamanya,” jelas pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu. Pencabutan mandat pe­nye­lenggaraan IPL dari LPIS ini sudah bisa diprediksikan sejak awal. Dari LPIS pun mengaku tidak begitu kaget dengan keputusan PSSI ini. Demikian yang dikatakan oleh CEO PT LPIS, Widjajanto. Menurut Widja, pihaknya te­tap menghormati apapun ke­pu­tusan yang diambil PSSI. ”Karena sejak awal saya sudah mengatakan kepada PSSI, kepada pak Joko (Dri­yo­no), tolong selamatkan kom­pe­ti­sinya saja supaya dijalankan sesuai dengan semangat pe­nya­tuan liga. Jangan melihat ke kami LPIS. Karena kami ha­nya­lah operator kom­pe­tisi, kami tunduk pada federasi,” beber Wi­dja. Bukan hanya pen­depakan LPIS, soal diberikannya wildcard bagi Semen Padang juga su­dah bisa dibaca sejak awal. Apalagi, di an­tara klub-klub papan atas IPL lainnya, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- ter­go­long paling komplet dan memenuhi syarat. Baik dari segi prestasi ataupun bekal manajemennya. Hanya, terkait dengan pe­m­­­berian wildcard tersebut, Direktur PT Semen Padang Kabau Sirah, Erizal Anwar, menyebut pihaknya tidak me­ngetahui persis apa yang men­jadi latar belakang PSSI mem­berikan keistimewaan kepada klubnya. ”Pastinya kami mun­g­kin bisa langsung lolos ka­rena kami layak men­da­pa­tkannya. Lagian kami kan juga sudah bisa bermain di level Asia,” jelasnya.
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 02:34:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015