Pd saat pdkt seorg cewek menilai pasangannya baik2 sj, mk hubungan berlanjut menjd pacaran. Tp dia terkejut ketika ternyata si pasangan menunjukkan sikap otoriter, menguasai, kasar, melarang ini-itu, lalu meningkat jd ringan tangan. Tentu blm terlambat. Dia memutuskan hubungan. Tp si cowok tak rela lalu meneror, mengancam, menguntit & memperlihatkan senjata tajam. Si cewek ketakutan, pindah2 kos tp tak mungkin pindah kerja pdhal si cowok sdh tahu di mana kerjanya. Akhirnya dia menjd stres, cowok yg semulai dicintai menjd monster... Ketika menilai seseorg mungkin tdk cukup dgn sikap kritis, teliti & selidik, tp jg perlu indera keenam. Jangan mudah terpengaruh oleh situasi, mis teman2 sdh punya pacar, menikah, & punya anak, mk menerima sj siapa pun yg mendekat. Akibat salah pilih risiko hrs ditanggung sendiri... Hidup memang pilihan, semua ada risikonya baik atau buruk. Tp hendaknya dilakukan dgn akal sehat, pertimbangan yg matang, & indera keenam klo bisa. Memilih pasangan hidup tdk spt memilih baju yg bisa dibuang klo sdh tak suka...
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 23:17:49 +0000