Pejabat SKK Migas Baru Bantah Terlibat Kasus Korupsi JAKARTA - - TopicsExpress



          

Pejabat SKK Migas Baru Bantah Terlibat Kasus Korupsi JAKARTA - Pimpinan baru Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang menjabat sebagai Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Lambok Hutahuruk membantah dirinya ikut terlibat dalam korupsi pada proyek perpindahan kantor BP Migas dari gedung Patrajasa ke Wisma Mulia. Hal ini lantaran adanya pernyataan dari lembaga ICW dan FITRA yang menyebutkan dugaan keterlibatan Lambok Hutahuruk dalam perpindahan gedung. "Saya tidak tahu tentang gedung. Informasi simpang siur, pada saat pindah saya menjabat wakil ketua komite stering. Jadi tender silakan di pengadaan. Yang menentukan adalah kepala BP Migas, waka deputi unit proses pengadaan, dan saya hanya meletakkan lantai-lantai yang tepat. Sangat smooth, saya enggak terkait langsung dengan itu," ungkap Lambok saat ditanya wartawan mengenai keterlibatan korupsi di kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (26/8/2013). Menurut Lambok, pada saat itu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun memeriksa hal tersebut dan memberikan predikat wajar tanpa pengecualian. "Kan waktu itu BPK sudah masuk di 2012. Ada WTP juga, kalau itu muncul yang aneh-aneh itu demokrasi sekali," ucapnya. Namun, dirinya tidak ingin dikaitkan dengan dugaan korupsi dalam pengadaan gedung itu. "Saya bekerja berdasarkan arahan juga dari deputi bagian umum saya tidak terkait dengan pengadaan," kata Lambok. (kie) (wdi)
Posted on: Tue, 27 Aug 2013 11:01:34 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015