Piala Menpora Malang - Final Piala Menpora niscaya akan seru dengan mempertemukan Arema Indonesia dengan klub Central Coast Mariners asal Australia. Laga itu akan digelar Stadion Kanjuruhan, Minggu (29/9/2013) malam WIB. Bagi Mariners, bertemu Arema Indonesia adalah sebuah tantangan. Minimnya stok pemain hanya 12 orang, tak membuat nyali Mariners kendur bertanding di kandang Singo Edan. "Ini tantangan buat kami," kata Phill Moss jubir Mariners saat konferensi pers di Hotel Regents, Sabtu (28/9/2013). Diam-diam Mariners sudah mempelajari kekuatan Arema. Sebagai usaha mengimbangi dan menaklukan tim dihadapan suporter fanatiknya. "Gonzales dan Gumbs jadi perhitungan kami," ucap Moss. Bagi Moss, laga final ini puncak persiapan timnya kembali berlaga di kompetisi sepakbola Australia. "Dua pekan lagi, kita sudah bermain di kompetisi negara kami," sambungnya. Ditanya tekanan berlaga di kandang Arema. Bagi Mariners tak menjadi hitungan. Sebab, sudah berulangkali mereka bermain dengan tekanan suporter lawan di negaranya. Animo Aremania julukan supoter fanatik Singo Edan, justru menjadi tantangan Mariners memenangkan laga. "Kami akui baik respon masyarakat. Sudah biasa bagi kami mendapat tekanan suporter lawan. Jadi itu bukan masalah serius bagi kami," jawab Moss. Dirinya juga merespon baik, penyelenggara dan wasit, yang sudah bekerja profesional. Bagi mereka kompetisi ini cukup baik, untuk pengalaman baru. "Ini pengalaman baru bagi kami," jelasnya. Ia menambahkan, sepakbola Indonesia cukup bagus, meski di sana-sini ada perbedaan besar dengan negaranya. Contoh nyata, teknik yang diterapkan masing-masing tim. Belum lagi, pola-pola permainan, cukup bervariasi. "Bagi kami, ini pengalaman baru. Banyak belajar dari kompetisi ini," imbuh dia. Arema sendiri sangat berharap bisa menyabet gelar juara kompetisi ini. Pasca lama absen menyumbangkan gelar juara bagi pecinta bola di Malang. Final Piala Menpora dipandang sebagai kesempatan untuk mewujudkan keinginan tersebut. "Ini kesempatan, memberikan gelar juara bagi pecinta bola di Malang," ujar Francis Wawengkang terpisah. Disinggung kekuatan lawan. Francis mengakui, Mariners memiliki kelebihan dalam permainan. Bermain kolektif jadi andalan membangun serangan. "Mereka tidak bermain individu. Kolektif dengan teknik dan strategi cukup bagus," tegasnya.
Posted on: Sat, 28 Sep 2013 23:34:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015