Pilkada Kabupaten Batu Bara 19 september 2013 Semoga Tidak Mendatangkan Bencana. Setelah Rakyat Kini Tuhan Di Kianati Pemimpin adalah orang yang paling berat memikul amanah kerana besarnya jumlah orang yang di bawah pimpinannya. Dia akan disoal tentangnya di Akhirat kelak. Pemimpin juga lebih mudah membuat kezaliman disebabkan kuasa ada padanya, serta lebih terbuka kepada penyakit nifaq seperti disebut ciri-cirinya dalam hadis; “Apabila bercakap dia berdusta, apabila berjanji dia mungkiri, dan apabila diberi amanah dia khianat.” Ungkapan Fenomena yang terjadi sepanjang sejarah Batu Bara bukan bertujuan meraut SARA menentang Hakikat Agama Plural yang ada di masyarkat kita tetapi suatu Hakikat yang tidak bisa di tolak adanya rasa sentifitas/kepekaan agama di hati Rakyat yang tidak bisa di pungkiri. Apa lagi di daerah Batu Bara merupakan mayoritas agama Islam yang di anut. Bukan saja individu apalagi Pemimpin wajib menghormati hakikat agama mayoritas yang di anut masyarakatnya sebagai asaz demokrasi.. Bagai mana amerika negara maju tidak lepas dari hakikat tsb yang membatasi pemimpin atau individu melakukan Ritual terhadap agama Lain. Apa terjadi di Batu Bara Pemimpin Sejahtera Berjaya Ok arya secara terang telah menyinggung perasaan/sentifitas Rakyat Batu Bara pada acara saat berlangsungnya KKR di lapangan Sepak Bola Limapuluh, Selasa(21/5) malam ikut serta dalam acara Ritual keagamaan kristiani. Saya terkadang bertanya apa sebenarnya Agama Ok Arya. Jika Islam beliau telah melakukan Syirik dan penghianatan terhadap agamanya,Tuhannya Juga Rasulnya. Islam tidak dibenarkan terlibat dalam sebarang bentuk ritual, melibatkan aspek pakaian, perarakan dan tindakan yang menunjukkan tanda "restu" pada amalan agama lain. Sementara Apa yang di lakukan Pemimpin Sejahtera berjaya berdasarkan ucapannya " terima kasih atas doa dan dukungan" atas Doa Evanglis Thomas Advent Bangun doakan Bupati Batubara, H. OK Arya Zulkarnain SH MM untuk tetap teguh dan kuat dalam memimpin Kabupaten Batubara. Seperti dalam firman Tuhan Ulangan 28:13 yang berbunyi, "Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia," yang bermakna telah merestui Doa tsb dan terlibat dalam jamuan dalam acara tsb. Banyak Hadist juga Firman yang melarang keterlibatan Muslim dalam Ritual ke agama Lain Imam Abu Daud meriwayatkan ( katanya); Telah diceritakan kepada kami oleh Syu’aib bin Ishaq dari al-Auza’i ( ia berkata); Telah diceritakan kepadaku Yahya bin Abi Katsir ( ia berkat); Telah diceritakan kepadaku oleh Abu Qilabah ( ia berkata); Tsabit bin Dhahhak bercerita kepadaku, katanya, “Seorang laki-laki bernadzar pada Rasulullah SAW, hendak menyembelih unta disuatu tempat yang bernama Buwanah, lalu Rasulullah SAW bertanya: هَلْ كَانَ فِيهَا وَثَنٌ مِنْ أَوْثَانِ الْجَاهِلِيَّةِلَهُمْ يُعْبَدُ؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: فَهَلْ كَانَ بِهَا عِيدٌ مِّنْ أَعْيَادِهِمْ؟ قَالَ : لاَ . فَقَالَ : أَوْفِ بِنَذْرِكَ. ثُمَّ قَالَ : لاَوَفَاءَ لِنَذْرٍ فِى مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلاَ فِيمَا لاَيَمْلِكُ ابْنُ آدَمَ “Apakah di sana ada berhala jahiliyahh yang disembah? Ia menjawab, Tidak. Beliau bertanya lagi, ‘Apakah di sana ditempati untuk perayaan ( hari raya) mereka? Ia menjawab, Tidak. Lalu beliau bersabda: “ Laksanakan nadzarmu. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya’ Tidak boleh melaksanakan nadzar untuk bermaksiat kepada Allah, dan tidak ada nadzar pada sesuatu yang tidak dimiliki anak Adam.” Kalau penyembelih binatang di tempat perayaan orang musyrik itu diperbolehkan, niscaya Rasulullah SAW membenarkan orang bernadzar itu untuk melaksanakan nadzarnya di situ, bahkan beliau akan mewajibkan melaksanakannyadi situ, karena penyembelih binatang di tempat yang dinadzarkan itu adalah wajib. Kalau menyembelih binatang untuk nadzar di tempat hari raya ( perayaan) mereka saja dilarang, maka bagaimana lagi dengan menyetujui hari raya mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang hanya dilakukan berkaitan dengan upacara hari raya mereka? Sungguh Pemimpin Sejahtera berjaya seorang penghianat seorang pembohong besar/Big Liar sanggup mennjual agama Rakyatnya dan dirinya demii Kekuasaan dengan memperkukuhkan syiar agama lain dengan mantan Artis yang bisa memberi pengaruh Idola yang sering di lihat di kaca TV. Nauzubillah minzalik Sungguh Kesesatan yang nyata.Jika pemimpin telah menyesatkan aqidah maka sesatlah Rakyatnya benar sekali Setelah Rakyat Kini Tuhan Di Kianati Saya berharap Rakayat Batu Bara sadar akan fenomena Ini.Agama Islam yang di perjuangkan Rasullah dari perjuangan sangat agung yang mengorbankan nyawa para sahabat dan penderitaan bagi rasullah sendiri. " TIdak beriman seseorang itu jika cinta dan kasihnya melebihi Allah dan Rasullah" Cukup lah telah terjadi Murtad adat demi kekuasaan jangan sampai Kamu ikut Murtad Agama kelak.... By: Jalak Lenteng.
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 20:30:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015