STAN itu santai. Ya, santai. Setiap hari kamu mau main DotA, bisa. - TopicsExpress



          

STAN itu santai. Ya, santai. Setiap hari kamu mau main DotA, bisa. Setiap hari kamu mau main futsal, bisa. Setiap hari kamu mau berhedon ria, bisa. Begitu ujian lalu belingsatan. Santai STAN itu fun. Ya, fun. Saat ujian sudah bnyk literatur yang bertebaran di fotokopian. Selepas ujian bisa minta libur untuk bertemu orang tua. Saat pengumuman IP atau IPK baru deg2an karena kurangnya persiapan saat ujian kemarin. Jika terdapat lulus, baru liet IP atau IPK. Yah, ga cum laude. Sedangkan teman dibawahnya dapat tulisan TIDAK LULUS. Fun. STAN itu tenang. Tenang bagi mereka yang belajar. Tenang bagi mereka yang punya memperhatikan dosen. Tenang bagi mereka yang sudah mengerti bahan-bahan ujian. Padahal teman sekelasnya ada yang bersusah payah mencari waktu antara belajar dan bekerja. Yap, bekerja. Dimana orang tuanya? ada, tapi itulah pilihan mereka, mereka memilih bekerja sekedar membantu orang tua nya untuk makan. Sunggu, semoga saat melihat ini, kalian yang baru masuk STAN itu sadar, bahwa hidup di kampus ini adalah perjuangan. Tidak boleh bermanja-manja lagi, karena kalian bukanlah seorang anak yang dekat dengan orang tua. Kenyataan pahit akan selalu ada di kampus ini. Tapi, jangan pernah menjudge seseorang hanya dari perbuatannya saja, tapi mulai mencoba untuk melihat dari kacamata orang tersebut. Jika memang mempunyai solusi akan masalah yang ada, coba kemukakan. Jangan mencibir apalagi menyinyir. Kalian adalah Agent of Change. Tidak akan ada perubahan tanpa ada pengorbanan akan darah dan keringat kita. Selalu ingat itu. Jalan yang akan dilalui memang tidak pernah lurus dan beraspal. Tapi ingatlah, ingatlah senyuman akan orang-orang yang kalian sayangi. Senyum orang tua saat melihat tingkahmu saat pengumuman kelulusan, senyum saudara-saudaramu saat mendengar cerita akan kelulusanmu, senyuman dari orang yg kita cinta akan pengorbanan kita yg membuahkan hasil. Ingatlah semua senyuman itu. Jadikanlah sebagai tenaga bagi kalian dalam menempuh pendidikan di Kampus Ali Wardhana ini. Kampus inilah saksi perubahan kalian dari sebuah ulat remaja, apakah kalian menjadi ngengat yang kurang disukai masyarakat, atau menjadi kupu-kupu yang menghiasi masyarakat dengan keindahan.
Posted on: Sat, 14 Sep 2013 11:36:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015