Saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas - TopicsExpress



          

Saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013), Amien menyamakan Jokowi dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Kesamaannya, menurut Amien, mereka dipilih karena populer. Menurutnya, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, ia hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo. "Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien. Ia berharap, Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien. Amien mengungkapkan, saat dipimpin Jokowi, Solo merupakan salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo selama hampir dua periode, sebelum memutuskan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. "Daerahnya masih banyak yang kumuh, hanya Slamet Riyadi saja yang bagus. Tapi Jokowi malah dinobatkan sebagai wali kota nomor tiga terbaik di muka bumi, mungkin hanya karena popularitas," ujarnya. pertanyaan saya kembali kepada Amin Rais selaku akademisi dan politisi : 1. apa yang telah dia perbuat bagi indonesia ketika berada di parlemen? 2. seorang akademisi mewarisi padangan2 yang keliru dgn analogi yang dangkal kepada masyarakat kemana negara kita akan diarahkan??? 3. pantaskah jokowi dianalogikan dengan estrada yang suka mabuk? dan apakah pak amin juga melihat kinerja jokowi seperti estrada???
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 13:04:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015