: Sambut Perdamaian Bobotoh-The Jak Mania :: RB | INILAH, Bandung - TopicsExpress



          

: Sambut Perdamaian Bobotoh-The Jak Mania :: RB | INILAH, Bandung - Permusuhan suporter, khususnya Viking, dengan The Jak Mania, kini bukan hanya menjadi urusan kedua manajemen klub, Persib dan Persija, tapi sudah melibatkan isu kedaerah anantara Jabar dan DKI Jakarta. Perseteruan abadi yang diwarnai jatuhnya korban jiwa dan harta benda, memaksa Menpora Roy Suryo turun langsung mendamaikan kedua kubu. Tak tanggung-tanggung, Menpora memanggil dua gubernur di mana kedua klub papan atas tersebut berada, yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kedua orang nomor satu di provinsi masing-masing itu, diminta turut mendamaikan kembali kedua kelompok suporter yang telah berseteru sejak belasan tahun silam. Ikrar damai pun akhirnya dibuat. Selain Gubernur Ahmad Heryawan dan Haryono Suyono,Asda Setda Pemprov DKI Jakarta,mewakili Gubernur Joko Widodo, juga hadir Manajer Persib Umuh Muchtar, Ketua Persija Ferry Paulus, dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Bisakan perdamaian antara pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta bisa terwujud? Sah-sah saja, jika kita merasa pesimistis. Menilik pada masa lalu, serangkaian ikrar telah dilakukan baik oleh para petinggi kelompok suporter, Viking dan The Jak atau kedua manajemen klub. Tapi buktinya, permusuhan tetap berlangsung. Seperti setahun silam, saat Persija menjamu Persib di SUGBK, Minggu 27 Mei 2012. Dua hari sebelumnya, Ketua Viking Heru Joko dan Ferry Paulus pun sempat berikrar damai dalam sebuah pertemuan di Kota Bandung. Toh, tragedi itu tetap saja terjadi, dan tiga nyawa melayang saat itu. Apalagi dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kemenpora tersebut, hanya dihadiri para petinggi, baik dari manajemen kedua klub maupun unsur pemerintah di tingkat provinsi. Tanpa menghadirkan kelompok suporter, yang menjadi objek dari ikrar perdamaian itu sendiri. Kendati kepalanya bisa dipegang, belum tentu ekornya bisa dikendalikan. Alih-alih para petinggi berikrar damai, para suporter di tingkat grassrootstetap bertikai setiap kedua tim bersua di lapangan. Karena itu, saat ini bukan sebatas ikrar yang dibutuhkan dalam mendamaikan bobotoh dan The Jak. Tapi,diperlukan langkah konkret yang menyentuh tingkat grassrootskedua kelompok suporter yang jumlahnya mencapai jutaan orang tersebut. Yang terpenting adalah mengedukasi kepada kedua pendukung bahwa fair play, sportivitas,dan perdamaian harus selalu dijunjung tinggi dalam olahraga, khususnya sepak bola. Mudah-mudahan ikrar damai kali ini benar-benar menjadi tonggak bagi perdamaian antara Bobotoh dan The Jak. Bahwa Bobotoh- The Jak bisa bersatu, dan tak ada lagi perseteruan. Sumber : INILAH.COM
Posted on: Tue, 16 Jul 2013 09:02:50 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015