Setiap kali ke border aruk banyak realita keadaan yg menjadi - TopicsExpress



          

Setiap kali ke border aruk banyak realita keadaan yg menjadi berbeda jika kita masuk ke bagian Sarawak-Malaysia. Indonesia : ada tukang Ojek, ada TENTARA yg jaga di mulut border, ada yg menawarkan jasa tukar uang Rupiah ke Ringgit, kartu Digi/Celkom/Telkomsel hingga makanan ringan lainya. yg tak perlu dicari adalah => "SAMPAH" berserakan dimana-mana berpadu debu jalan batu ala kualitas jalan Tayan-menuju-Sosok. ketika masuk ke arah kampung Biawak, Lundu, sematan dan Kucing. disana tidak ada hal serupa di Indon, orang tidak berdesakan dan patuh dengan isyarat lalu lintas. petugas disana tak berbodi tapi mereka menggunakan System IT dan banyak kemudahan, penjelasan perjalanan satu paket tak perlu bolak-balik masuk pintu petugas satu dan kembali ke-pintu petugas yg lainnya. sungguh mengagumkan cara kerjanya. setiap rumah di kampung-kampung ter-parkir 1 atau 2 mobil keluarga, jalan mulus dan lebar, penempatan perkebunan sawit sesuai tata ruang basis hutan dan ada skala prioritas jumlah tertentu. semua kampung mendapat aksesibilitas hak hidup layak sebagai warga negara..... warga bebas berkarya dan dihargai-mendapat suport pengakuan dari pemerintahan diraja Malaysia. Intinya Semua orang merasa nyaman dan layak tak dipaksa mengaku warga negara. tak meratapi nasibnya, tak anomie, tak mengabaikan kewajibannya, Berkarakter.....!
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 02:11:12 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015