Sibum Moment Kibum memandang sengit pada namja yang berdiri di - TopicsExpress



          

Sibum Moment Kibum memandang sengit pada namja yang berdiri di depanya ini. Hari sudah semakin sore, namun ia harus terus terjebak di kebun sekolah membicarakan hal yang menurutnya sama sekali tidak penting. “Siwon ah, daerah itu sangat jauh dari rumahku” “Tapi pasar selatan juga jauh dari rumahku” jawab Siwon, namja itu Kibum mendesah, berterima kasih kepada Byun Han sonsaengnim yang menjadikanya sekelompok dengan namja ini. Satu kelas dengan Choi Siwon saja sudah dianggapnya musibah, apalagi harus mengerjakan tugas ekonomi berdua. Itu berkali lipat jauh lebih sangat menjengkelkan. “Kita undi saja!” ucap Siwon “Undi? Kau pikir hadiah?” jawab Kibum jengkel “suit, kalau mau!” Kibum membuka bungkus pocky stick yang dari tadi hanya digenggamnya “Tidak mau!” Siwon berdecak “kau selalu menang...” Kibum mengemut pocky sticknya sambil menahan senyum. Ia mengenal Siwon sejak SMP, dan sejak saat itu pula dalam 10X suit, ia akan menang 9X, sisanya seri. “Pepero game, jika mau” ucapan Siwon membuat kunyahan Kibum terhenti. “Tidak mau!” tegas Kibum “Kenapa?” “Ya tidak mau. Pepero game? Gila” Siwon maju selangkah “Kau takut kalah?” “Kau pasti merencanakan sesuatu” Kibum menyipitkan mata memandang Siwon Siwon menundukan badan “Memang kau pikir aku merencanakan apa?” jaraknya hanya sejengkal dengan wajah Kibum Kibum gelagapan. Mati-matian menolak pikiran ia mengerti alasan kenapa Siwon begitu populer. “Apa yang akan kulakukan?” tanya Siwon lagi. Sialnya entah bagaimana ini membuat Kibum sudah payah menelan ludah. Tidak mungkin ia menjelaskan apa yang ada di pikiranya. “Ok...” Kibum menghela napas kesal sebelum menempatkan sebatang pocky stick di bibirnya Siwon menyeringai memajukan wajah untuk mengemut ujung pocky stick “Mulai” gumam Siwon. Mata Siwon tidak lepas dari Kibum sambil terus menggigit stick. Kibum, juga terpaksa harus balik menatap Siwon walau harus terus mengumpat dalam hati. Menentukan lokasi untuk tugas tidak pernah sesulit ini. Perlahan, pocky stick tersisa setengah membuat jarak mereka tidak lebih dari 5 cm. Mata Kibum melebar saat tiba-tiba Siwon melahap ¾ stick itu, menyisakan secuil di antara mereka. Kibum pikir (dan berharap) Siwon akan segera menyelesaikan permainan bodoh ini. Namun, tidak ada reaksi, selain hembusan angin senja. Siwon dengan seenaknya menghentikan gerakan sembari menatap Kibum tajam. Kali ini bernapas saja sudah begitu sulit bagi Kibum. Jangankan untuk bergerak, jantungnya saja terasa mencelos. Ini adalah penentuan nasib, jika tidak mau bersusah payah menyusuri sudut kota Seoul, pikir Kibum. Tanganya mengepal lalu menutup mata sebelum merapatkan tubuh dan... Kress Siwon menyeringai merasakan sesuatu menempel pada bibirnya. Harusnya hanya sejenak, tapi sengaja ia menekan balik pada bibir itu. Bruk Kibum mendorong tubuh Siwon hingga menubruk sandaran bangku “Aku menang” ucapnya menenteng tas lalu berbalik “kita survey besok di daerah timur” “Aku juga menang” ucap Siwon menyentuh bibirnya sambil tersenyum lebar. Posted by ~Shindong
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 07:59:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015