Untuk memuaskan pembaca yang kontra SNI ,Admin juga memberitakan dari fihak pemberontak Lho... #Asia_news melalui koresponden di Damaskus memaparkan bahwa organisasi Negara Islam di Irak dan Levant, menerima 100 roket anti-tank Konkurs yang merupakan jumlah terbesar dari jenisnya yang berkaitan dengan rudal tersebut. Kesepakatan ini telah menimbulkan banyak perbedaan dan saling tuding. Telah mengkonfirmasi sumber yang dekat dengan Emirat Islam kepada "Asia_news" bahwa mereka telah membeli ratusan roket Konkurs tujuan yang tidak disebutkan namanya. Sumber tersebut mengatakan bahwa perjanjian di awal itu dalam negosiasi untuk membeli kesepakatan rudal, disepakati untuk menjual lima puluh roket tapi perselisihan atas harga belum dapat melakukan penyelesaian transaksi. Sumber tersebut menambahkan, setelah kegagalan perjanjian dengan Emirat Islam di Irak dan Levant melalui ke Aleppo pada vendor untuk membeli seratus rudal, diklaim telah transaksi. Sejumlah besar aktivis oposisi dan pemimpin batalyon brigade marah atas penjualan, terutama mereka yang berjuang di kota #Homs di mana mereka berharap untuk menjadi penyelesaian transaksi untuk memperhitungkan brigade secara tepat yang akan memainkan peran penting dalam mengubah jalannya pertempuran di Homs, mebebaskan pengepungan di lingkungan yang sudah lama sejak hari SAA melakukan Operasi Badai Utara dan mengambil kembali kontrol kota. Dalam hal ini, aktivis Homs menuduh "Abu Hammam" dari Emirat Islam seperti tidak PD dalam penjualan rudal dan menawarkan penjualan harga lebih tinggi dari harga di mana itu pernah ditawarkan sebelumnya, menunjukkan bahwa Emirat Islam tidak peduli nasib kota #Homs yang lemah, dan semua senjata yang Anda dapatkan ke bagian utara ke Aleppo dan Idlib, tempat basis mereka dan pusat pengaruh. Selengkapnya di sini....
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 18:30:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015