konon kata orang tua pada masa lajangku dulu, "lelaki yang hebat itu adalah, lelaki yang bisa menjaga istrinya setia padanya disaat susahnya, dan lelaki yang mampu bersetia kepada istrinya disaat kayanya, lelaki yang mampu berdiri tegak didepan menghadapi badai dan persoalan hidup, dan menyamankan istrinya dibelakang punggungnya dan mengamankan anak-anaknya di pelukan lengannya... lelaki yang mampu memberi makan setiap mulut yang dicintainya, dan tak sedikitpun mengambil emas dari perempuan yang dinikahinya... lelaki yang membuat istrinya tunduk bukan karna takut, tapi karna kekaguman, cinta, dan kemanjaan... dan lelaki yang membuat anak-anaknya menempatkan figur ayahnya, sebagai idola mereka..." saat mengingatnya kembali, aku merasa beruntung, meski lelakiku mungkin tidak sesempurna itu, tetapi ia bersetia kepadaku di masa kayanya, dan ia berhasil membuatku tunduk dalam kekaguman, cinta, dan kemanjaan, dan semua anak-anakku mengidolakan ayahnya... ia marah jika ada yang menyakitiku dan ia membelaku dan mengajarkanku tentang kebenaran, ia melindungi anak-anakku dalam dekapannya, melebihi aku yang melahirkan mereka, ia tak pernah meminta apapun yang kumiliki, dan ia memberikan apapun yang kuminta dari segala keterbatasannya, ia mengupayakannya... dan aku sadar, bukan karna aku merasa beruntung maka aku mencintainya, tapi karna aku mencintainya, maka aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia... dan aku akan senantiasa bersetia padanya disaat susahnya... dan dia tak perlu bingung membuatku setia, karna setiaku ini adalah janji, untuk menyempurnakannya sebagai seorang lelaki yang hebat di mata orang tua...
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 16:08:50 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015