2. Peran Sentral #Pemuda: Sebatas #Tumbal #KrisisEkonomi - TopicsExpress



          

2. Peran Sentral #Pemuda: Sebatas #Tumbal #KrisisEkonomi Global Menyingkap Motif Sebenarnya Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon dalam forum 45th session of the Commission on Population and Development UN pada April 2012 lalu mengatakan bahwa pemuda lebih dari sekedar kekuatan demografi. Pemuda memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan. Kebangkitan kaum midle class pada fenomena Arab spring seolah menjadi pemantik beralihnya perhatian kepada pemuda. Kezholiman penguasa telah mendorong pemuda Timur Tengah untuk memimpin perubahan dan berakhir dengan tumbangnya penguasa. Demikian pula di dalam negeri. Peliknya persoalan yang menimpa Indonesia, meniscayakan harapan penyelesaiannya pada pundak pemuda. Pemuda diharapkan mampu membawa perubahan. UU kepemudaan akan menjadi acuan untuk mengarahkan potensi kebangkitan pemuda, agar tidak bergerak liar dalam merespon krisis multidimensi yang membelenggu negeri ini. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono dalam keterangannya usai pembukaan acara Global Youth Forum di Nusa Dua, Bali 4 Desember 2012 mengatakan bahwa pemuda yang merupakan aset besar bagi bangsa akan mampu memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. UU Kepemudaan memberi garis tegas tentang target pembentukan kesadaran pemuda. Agenda penyadaran pemuda (Pasal 1 Ayat 5) adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perubahan lingkungan. Upaya perubahan lingkungan ini kemudian dirinci dalam UU NO 41 Tahun 2011 pasal 28 Ayat 2, yaitu memahami dan menyikapi perubahan lingkungan strategis, baik domestik maupun global serta mencegah dan menangani risiko. Artinya, kesadaran pemuda harus sejalan dengan keberlangsungan agenda global di Indonesia. Kebangkrutan kapitalisme global bukan fakta yang diperdebatkan lagi. Resesi global yang mengindikasikan lumpuhnya sektor non riil ekonomi Kapitalistik, memaksa Barat untuk menguatkan ekonomi riilnya melalui perdagangan bebas. Untuk itulah Barat butuh pasar bagi produk-produk mereka, dan Asia adalah pasar yang menggiurkan. Realitasnya kawasan Asia Tenggara adalah negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi dan pasar domestik yang kuat. Dimana kedua faktor ini dibutuhkan oleh Barat yang tengah berupaya memulihkan krisis ekonominya. Pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini menempati urutan ketiga di kawasan Asia Pasifik setelah China dan India (suaramerdeka, 10/5/2013). Potensi strategis yang menjadi alasan penting pengokohan hegemoni Barat di Indonesia.
Posted on: Mon, 28 Oct 2013 17:37:42 +0000

Trending Topics



">
People in Gaza youll see, Palestine will be free. It was an
Permission to post iPhone 4s 16Gb Factory unlock

Recently Viewed Topics




© 2015