AKU Dengan MEMBACA DAN MENULIS Sebenarnya Aku lahir pada keluarga - TopicsExpress



          

AKU Dengan MEMBACA DAN MENULIS Sebenarnya Aku lahir pada keluarga yang tidak terlalu memperhatikan pendidikan. Aku hanya berasal keluarga Pedagang. Jadi Waktu kecil seharusnya aku tidak akrab dengan dunia baca membaca karena tidak ada orang terdekat yang memotivasi untuk kegiatan seperti itu. Selera membaca lahir disaat aku kelas 5 SD, pada waktu berteman akrab dengan temanku Zakir Adli (Almarhum). Dia suka baca majalah Bobo dan koleksi edisinya lengkap. Maka aku sering main kerumahnya dan kerja kami hanya membaca majalah bobo itu berulang-ulang dari edisi-edisi yang ada. Pada suatu waktu salah satu toko sewaan milik orangtua Zakir Adly, disewa oleh jasa penyewa buku. Kebetulan pula Toko itu terletak diseberang sekolahku. Maka aku menjadi pelangan setia buku bacaan di Jasa itu. Buku yang aku baca ya buku cerita. Aku suka baca serial PANDEKAR KELANA, RAJAWALI SAKTI dan WIRO SABLENG. Begitu pula nasib uang jajanku, ditabung hanya untuk beli majalah Bobo dan Ananda. Dan waktu kelas 6 ditambah pula bacaan ku dengan komik NARUTO Stensilan waktu itu. Maka jadilah waktu aku membaca dan membaca. Pada waktu SMP, hobi membaca semakin memupuk tetapi mulai meninggalkan dunia cerita-cerita imajinatif. Aku menyukai biogarfi tokoh-tokoh dunia serta buku yang berbau sejarah. Aku membaca Biografi JENDERAL SUDIRMAN, MOH. HATTA, BUNG KARNO, ABRAHAM LINCOLN, RADEN PAKU, BODEN POWEL, DIPENEGORO dan lain sebagainya. Pada suatu hari aku membersihkan lemari tua dirumahku. Ternyata isi lemari itu buku-buku lama (terbitan era 60 an kebawah) dan juga edisi-edisi Panji Masyarakat. Lemari itu milik kakekku. Akupun menghabiskan waktu untuk membaca buku-buku itu dan majalah tersebut. Majalah Panji Masyarakat justru memberikan aku pengetahuan baru tentang Sejarah Politik Islam di Indonesia. Sangat mempengaruhi diriku dan membentuk dasar pengetahuan Aku tentang sejarah dan Politik Indonesia. Sewaktu SMA minat membaca saya justru kepada sastra. Saya suka menulis puisi dan cerpen. Membaca puisi dalam berbagai event. Apapun kegiatan aku serta dimanapun berada aku menulis puisi. Waktu SMA pula kegiatan aku bertambah dengan kegiatan-kegiatan pergaulan, berorganisasi dan juga Pecinta Alam. Akibatnya tema-tema puisi yang kutulis berbau “natural”. Kemudian disaat kuliah minat membaca itu hadir kembali. Waktu itu saya berkenalan dengan Irwandi Natsir dan abangnya Albert. Mereka adalah orang gila alias gila baca. Bayangkan dikamar kosnya dikelilingi oleh buku-buku seolah-olah rak buku itu dinding kamarnya. Luarbiasa! Pekerjaan kami kalau berjumpa adalah diskusi tentang isi buku. Kebetulan Aku bergabung dengan para Aktivis Dakwah Kampus (ADK) waktu itu maka Aku semangat sekali membaca buku tentang Pergerakan Islam (Harokah) terutama karya-karya FATHI YAKAN, JUMUAH IBN AMIN, MUHAMMAD HALIM MAHMUD, YUSUF QARDHAWI, SAID HAWWA DAN SAYID QUTB. Buku-buku karya Sayid Qutb menjadi buku favorit saya, pemikirannya saya suka. Sewaktu menjadi pengurus BEM dan terlibat dengan gerakan mahasiswa Reformasi, saya membaca buku-buku tentang pemikiran dan idiologi apasaja. Dan setelah tamat kuliah saya memfokuskan diri membaca secara sistematis buku-buku yang berkaitan dengan PENGEMBANGAN DIRI DAN PENDIDIKAN. Hari ini masih fokus pada Pengembangan diri, Pendidikan Karakter dan membaca novel-novel. Saat ini aku sedang menyusun sebuah buku dan sebuah novel. Semoga terjadi, Insya Allah!
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 10:16:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015