APAKAH ANDA SEMAKIN DUNIAWI KARENA MUSIK ATAU SEMAKIN ROHANI? A. - TopicsExpress



          

APAKAH ANDA SEMAKIN DUNIAWI KARENA MUSIK ATAU SEMAKIN ROHANI? A. Dalam dunia Musik ada dua golongan musik yang terbesar antara lain yaitu Musik Rohani dan musik duniawi yaitu: 1. Musik Duniawi adalah musik yang menyenangkan hati manusia itu sendiri secara langsung memberi makanan jasmani bukan rohani yaitu musik yang membuat manusia menikmati kepuasan daging yaitu hawa nafsu, bukan kepuasan Roh. (secara tidak langsung musik duniawi adalah musik yang memberontak atau menentang Tuhan dengan memakai gaya yang berhubungan memancing nafsu seksual di dalam setiap orang yang melihatnya dan mendengarnya, Misalnya hari ini banyak pemuda/i Kristen lebih senang mendengar lagu-lagu dari korea dibanding dengan lagu rohani seperti lagu rohani yang diciptakan oleh Fanny Crosby dll) 2. Musik Rohani adalah kebalikan dari musik duniawi yaitu musik Rohani yang didalamnya hal-hal spritual yaitu lagu atau musik yang membuat seseorang bertumbuh dan dewasa di dalam Tuhan, yaitu mematikan hawa nafsu atau kedagingan duniawi. Tuhan Yesus mengingatkan kita didalam tulisan Rasul di Kitab Ef. 5:19 bahwa ada musik rohani. Kalau ada musik rohani maka ada juga musik duniawi. Patutkah kita bertanya, apakah musik duniawi sudah masuk kedalam gereja hari ini? saya jawab dengan jujur bahwa musik duniawi sudah masuk ke dalam gereja sekitar 75% gereja Tuhan sudah mengadopsi lagu pop, rock, dll untuk menggarap muda-mudi yang belum lahir baru. B. Apakah musik itu netral? Pada zaman modern ini, semakin banyak orang kristen yang mengatakan bahwa musik adalah sesuatu yang netral. Netral dalam arti bahwa musik bersifat amoral, yaitu tidak berhubungan dengan moralitas, dan bahwa semua jenis musik baik, tidak ada yang tidak baik, semua musik baik bagi kehidupan kekristenan. Jawabannya adalah: Musik adalah tidak netral. mengapa, karena musik adalah bahasa atau alat komunikasi secara universal, sebab musik bisa menggambarkan sesuatu yang bersifat bertindak di dalam kehidupan manusia, atau salah satu alasannya bahwa musik tidak netral karena musik sangat mempengaruhi manusia. Tetapi musik pada dasarnya adalah bahasa non verbal, yaitu tidak berkata-kata, tetapi musik adalah sama dengan bahasa yaitu bahasa verbal yaitu berkata-kata. misalnya : Bahasa. bahasa apapun mempunyai grammernya, ada kata-katanya, ada kalimat, dan ada paragraf, serta terbentuk satu karya tulis. Sedangkan musik sama juga yaitu menginspirasi atau menyampaikan ide. Dan memberikan pesan entah itu pesan baik atau pesan buruk, sebab musik sangat kuat mempengaruhi pikiran manusia. Salah satunya adalah mempengaruhi gaya tubuh, yaitu dapat memberikan kesan baik maupun kesan yang buruk. Selain contoh dari atas, penulis memberikan satu contoh lagi yang membuktikan bahwa musik bisa memberikan ide kepada manusia, yaitu , seperti contoh di dalam kitab Yoh 3:16, yaitu memberi informasi atau memberi ide, bagaimana Allah mengasihi manusia yang berdosa, ini salah satu contoh yang membuktikan bahwa musik adalah bahasa verbal. Musik disebut emosi, karena mempengaruhi seseorang bisa emosi atau melakukan tindakan, apakah tindakan itu baik atau tindakan buruk, musik bisa menggambarkan seperti bahasa yaitu bisa membuat seseorang senang, tenang, merasa lucu, sedih, marah , takut, rindu atau kangen kepada seseorang. Musik juga menggambarkan hal yang demikian, yaitu menggambarkan kasih, keagungan, membuat orang tidak sadar dan melampiaskan hawa nafsu yang akhirnya jatuh pada hawa nafsu seksualitas yang bebas. Hal ini salah satu contoh didalam bentuk verbal atau kata-katanya yang bisa membuat seseorang bisa senang, muka leceh, suara parau, terisak-isak, dan cenderung melakukan tindakan yang menentang Tuhan, jika itu musik duniawi. inilah contoh non verbal yaitu kenyataan langsung pada diri seseorang, bukan hanya kata-katanya tetapi ada tindakan yang kelihatan, Misalnya cara berpakaian, gaya rambut, pola pikir yang menjurus ke hal-hal negatif, melalui inilah kita mendapatkan beberapa alasan, bahwa musik itu tidak netral. Sesudah pembuktian dari atas, kita dapat menyimpulkan bahwa semua musik adalah bahasa emosi. Oleh sebab itu, saya menyimpulkan bahwa sebagian emosi tidak layak bagi orang Kristen, dan sebagian musik juga tidak layak bagi orang Kristen, berarti ada sebagian musik yang layak atau disukai oleh Tuhan, dan ada pula musik yang Tuhan tidak sukai maka untuk itu, untuk mengetahui musik apa yang Tuhan senang, maka saya bagikan beberapa kelompok dibawah ini yaitu sebagai berikut: 1. Harmoni adalah jenis musik yang mempengaruhi pikiran dan mental manusia, Harmoni bisa menciptakan suasana yang banyak hal untuk mempengaruhi sedemikian rupa pikiran manusia. 2. Irama adalah jenis musik yang dapat mempengaruhi tubuh manusia yaitu mempengaruhi jasmani atau kedagingan duniawi, salah satunya adalah membagkitkan hawa nafsu. 3. Musik rohani yaitu melodinya yaitu hal-hal spritual, dimana di dalamnya musik rohani yang hirarkinya dibawahnya adalah iramanya bukan diatasnya irama tetapi irama dibawah melodi. Ada beberapa contoh secara silogisme yaitu : 1. Premis mayor yaitu pengertiannya musik adalah bahasa emosi 2. Premis Minor yaitu sebagian emosi tidak patut/layak bagi orang kristen. Maka kesimpulannya adalah sebagian musik tidak patut atau tidak layak bagi orang Kristen. Contoh-contoh irama sensual yaitu penekanan berlebihan, irama bacbeat, nama lainnya tubuh mempengaruhi atau meresponi musik atau sinkopasi yaitu tekanannya pada tekanan yang lemah contoh pada ketukan ¾ ketukan kuatnya jatuh pada 1 sedangkan kalau ketukan lemahnya jatuh pada 2 dan 3. Contoh lagi pada ketukan 4/4 maka ketukan kuatnya jatuh pada 1dan 4 sedangkan ketukan yang lemah jatuh pada 2dan 4. Ada beberapa faktor kelemahan irama sensual antara lain yaitu 1. Alasan fisik yaitu mempengaruhi 2. Entertainment yaitu terbawa 3. Efek misalnya bacbeat yaitu setiap kita mendengarkan “bacbeat” yaitu hormon andrenalin dapat berfungsi untuk mempersiapkan tubuh kita dalam kondisi gawat, tegang. Contohnya kita jatuh, maka menimbulkan perasaan yang kurang senang dan perasaan yang tidak stabil serta kekuatiran yang selalu ada di dalam seseorang tersebut. Alasa fisik yaitu 1. Dapat mempengaruhi hormon seseorang. 2. Gerakan batang tubuh. 3. Longgar yaitu hilang ketakutan, kemudian memberikan beberapa boleh. 4. pemberontakan yaitu bisa menghilangkan otoritas Contohnya Musik duniawi Pemuda di sekolah melawan guru, nilainya hancur, ketidaksadaran, dan ketidakmampuan berpikir panjang. Ada beberapa jenis cara bernyanyi yang mengandung zona sosial atau pribadi yang intim dengan teknik-teknik sensual, antara lain yaitu: 1. Scoping sliding yaitu jenis kata-kata dalam sebuah lagu yang secara diayun lambat, dengan cara suaranya turun tetapi diayun begitu lama sehingga membuat kesan lagu kegenitan atau nakal, atau suara kerongkongan yang melebi-lebihkan. Contoh : s a....... (turun dengan diayun lama-lama naik) lib 2. Delayed vibrato yaitu menyanyikan sebuah kata dalam lagu dengan huruf terakhirnya di buat panjang, contoh : sal............ib, Yes................us 3. 1. Ritme adalah mempengaruhi tubuh atau jasmani manusia 2. Harmoni adalah mempengaruhi pikiran dan mental manusia 3. melodi adalah mempengaruhi spritual yaitu roahani manusia, Sedangkan musik CCM (contemporary Christian Music), ketiga-tiganya dari atas mengacu ke musik duniawi, kalau ccm bisa kita menilainya dari ritmenya yaitu bacbeat. ccm adalah suatu aliran musik pop yang liriknya mengandung isi kristen, ccm muncul dari aliran rock ‘n’ roll. Alasan penulis tidak menerima ccm dalam gereja adalah sebagai berikut. 1. Bahwa ada sebagian musik yang tidak patut atau tidak layak bagi orang kristen, yaitu tidak semua jenis musik dapat dipakai untuk memuji Tuhan. 2. Ccm sama dengan musik duniawi yaitu dapat dilihat dari style, maka tidak layak didengar oleh orang kristen. 3. Ccm tidak dapat diterima adalah karena kata-kata liriknya tidak lebih penting dari musiknya, karena kata-katanya adalah bentuk komunikasi verbal sedangkan musik adalan non verbal 4. Ccm tidak Alkitbiah karena liriknya, ccm berusaha menunjuk pada liriknya dan berkata bahwa lirik orang kristen yang menjadikan lagu tersebut baik, namun ini adalah suatu tipuan karena dalam ccm sendiri, liriknya tidaklah benar-benar kristen dalam pengertian rohani. Penulis memberikan penjelasan mengenai musik pop, musik pop fokus pada melodi yang mudah di dengar, (essy listening) bukan pada nilai seni yang mendalam yaitu mengikuti tren, mengandalkan “riff” artinya sepotong frase yang pendek yang diulang-ulang, lagu pop adalah menyerah pada hawa nafsu yaitu mengikuti arus, spontanitas artinya tidak perlu banyak pikir, tetapi lakukan apa saja apa yang ia mau. Sedangkan melodi adalah sederhana, pendek, dan kebalikan dari musik pop yaitu mematikan hawa nafsu mengikuti firman Tuhan atau keteraturan kebenaran Firman Tuhan. Kesimpulan saya adalah: Musik yang baik untuk dinyanyikan orang kristen adalah musik rohani baik di gereja maupun diluar gereja, sebab Rasul paulus memberikan nasehat kepada kita melalui jemaat di Roma dan dalam kitab Roma 12 :1-2 “ karena itu, saudara-saudara demi kemurahan Allah Aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati” yang dimaksud oleh rasul paulus adalah terdapat dalam Roma 6:13 “ Dan janganlah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk di pakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlan dirimu kepada Allah...........dan diteruskan oleh Rasul Paulus di kitab Roma 12:2 yaitu “ janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”. Tuhan Yesus memberkati Anda sekalian Maranata.
Posted on: Tue, 10 Sep 2013 10:47:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015