Apa anda dewasa? Berbicara masalah kedewasaan, tentu yang paling utama yang akan menjadi indikatornya adalah dewasa secara biologis. Saya yakin, anda telah memahami hal tersebut. Ada indikator-indikator tertentu secara biologis yang menggambarkan seseorang telah mencapai tingkat kededewasaan baik pada seorang laki-laki maupun perempuan. Dalam agama, seseorang yang telah beranjak dewasa atau kita sering menyebutnya dengan baligh, mengharuskan seseorang mengemban amanah dalam hidupnya sebagai hamba Allah dimuka bumi. Untuk apa? Tidak lain adalah untuk beribadah pada sang pencipta. Diluar hal itu, kita juga bisa memberikan beberapa indikator lain dalam memahami tingkat kedewasaan dan kematangan mental dari seseorang. Hal ini bisa kita lakukan pengecekan baik secara individu maupun secara penilaian orang lain. Bagi saya, setidaknya ada 3 indikator utama dalam menilai seseorang di tingkat kematangan emosionalnya. Yang pertama adalah seseorang yang telah mencapai tingkat kedewasaan dan kematangan emosional setidaknya ia tidak hanya sekedar tahu mana saja hal yang baik dan mana saja hal yang buruk. Namun lebih dari hal itu, seseorang yang telah dewasa mampu melakukan mana saja hal yang baik dan meninggalkan setiap perbuatan yang buruk. Selanjutnya, indikator lain akan terlihat pada pandangannya terhadap tanggungjawab. Sebagai seorang manusia yang masih belum mencapai tingkat kedewasaan yang mumpuni, tentu akan melihat sebuah tanggungjawab merupakan sesuatu yang akan mengekang waktunya, menjadi batas-batas dalam waktunya dan menjadi belenggu dalam hidupnya. Namun saat seorang telah mencapai tingkat kedewasaan ia menyadari bahwa tanggung jawab yang ia ambil bukanlah hal yang dapat mengekang waktunya. Ia akan melihat hal tersebut sebagai konsekuensi dari pilihan yang ia lakukan. Ia sadar apa yang menjadi pilihannya dan iapun faham resiko yang akan ia hadapi dari keputusan yang ia buat. Selain itu ia tidak akan merasa terkekang oleh tanggung jawab, karena ialah yang mengendalikan tanggung jawab lewat kemampuannya dalam mengelola tanggungjawab. Terakhir, indikator seseorang yang saya anggap telah mencapai tingkat kedewasaan adalah saat seseorang mampu memahami dan menyadari akan tujuan terbesar dalam hidupnya dan memiliki mimpi-mimpi penunjang yang ia jadikan misi menuju visi terbesarnya. Visi, misi dan mimpinya tidak hanya sekedar sebagai pengetahuan dan kesadarannya dalam sesuatu hal. Namun yang terpenting ia memahami bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut. Inti dari kesemuanya yakni seseorang bisa kita katakana sebagai manusia yang dewasa saat ia mampu menyadari sepenuhnya tentang dirinya dan hakikat hidupnya saat ini. Yang paling terpenting, sadari tujuan terbesar kita adalah bukan hal yang akan terealisasi secara direct di dunia yang fana ini. Kita akan memanen semua hasil kerja keras kita menjalankan dan suksesi misi-misi kecil kita didunia untuk sebuah visi besar kita nanti di akhirat.
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 04:17:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015