BELADAS BUBAR, 17 SINGA MANIA MENJADI KORBAN DARI SEGEROMBOLAN - TopicsExpress



          

BELADAS BUBAR, 17 SINGA MANIA MENJADI KORBAN DARI SEGEROMBOLAN BERBAJU HITAM PALEMBANG - Sebanyak 17 anggota kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) Singa Mania disiram air keras oleh kelompok yang tidak dikenal. Bentrok suporter kembali tumpah dilaga kandang melawan Arema Indonesia Minggu, (23/5). Puluhan suporter Singa Mania baru melaporkan kejadian yang menimpahnya ke Polresta Palembang, Selasa (24/6/). Pasalnya korban yang tekena air keras masih dirawat di rumah sakit. Selaku korban anggota Singa Mania Korwil Sekojo Ade (19) mengadukan sekujur muka bagian kiri hingga badan melepuh oleh air keras yang dilemparkan kelompok suporter tidak dikenal. Dia tidak mengirah dari arah bawah tumpahan air keras kontan menimpah mukanya dibagian kiri. "Kejadian pada saat pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema Minggu, (23/5). Kami pulang sekitar pukul 23.00 WIB di dekat bundaran Jakabaring ada kelompok yang menyerang dengan cuka para (air keras). Posisi saya berada di atas mobil angkut jurusan Sekojo," kata korban kepada petugas sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Menurutnya sebanyak 17 suporter Singa Mania menjadi korban keganasan pelaku. Yakni, Singa Mania Korwil Sekojo 7 orang, Singa Mania Korwil Bosin 5 orang dan Singa Mania Sub Korwil Satu Kertapati Satu (SKS) sebanyak 5 orang. "Saya dan Riski baru melaporan kejadian ini. Sedangkan yang lain menyusul karena masih luka parah dan dirawat di rumah sakit. Seperti teman saya Diko (17) matanya hampir buta karena cuka parah dan Dian (17) kaki nya melepuh tidak bisa berjalan," paparnya. Selain dirinya Risky (17) juga melaporkan kejadian serupa. Korban yang juga dari kelompok Singa Mania Korwil Sekojo mengatakan, pelaku yang melemparnya dengan air keras sangat banyak dan memiliki ciri baju hitam dan celana hitam. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto menyatakan, pihaknya segera melakukan penyidikan. Dia menegaskan, secepat mungkin mengejar para pelaku. "Pastinya kami cari pelakunya. Sebab ini, sudah masuk rana hukum bukan lagi suporter atau pendukung sepakbola sudah kriminal," ujarnya
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 15:53:13 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015