Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana Freez Home Lifestyle Catatan Artikel Catatan Panglima Perang Melawan Khilafah Jadikan Teman | Kirim Pesan MELAWAN PEMBENTUKAN KHILAFAH DI NUSANTARA 0inShare Hizbut Tahrir, Daripada Kacaukan Nusantara, Pulanglah ke Timur Tengah REP | 12 August 2013 | 20:36 Dibaca: 256 Komentar: 1 0 1376310008501244296Anda pernah melihat image/capture di atas!? Coba perhatikan lagi, … ya itu, alamat markas besar Hizbut tahri di London. Ko’ bisa di London!? itu terjadi karena hizbut tahri diusir dari negara-negara Timur Tengah; tak ada tempat bagi negara-negara Islam/OKI di Tim Teng, karena kelakuan mereka menyerang-mengkafirkan siapa pun yang menolak ide khilafah (tepatnya impian, mimpi, omong kosong tentang bangkitkan khilafah). Akibta, tak sedikit orang-orang hizbut tahrir yang dpenjarakan, bahkan dihukum mati. Dalam keadaan itu, mereka bernomade, tanpa tanah air, dengang sengsara serta papa; untunglah Inggris masih berbaik hati. Atas nama demokrasi, humanis, kamanusiaan, Inggris menampung pelarian hizbut tahrir dari Timur Tengah, kemudian diberik izin berkantor di London, (tapi, dasar hizbut targir itu, tak tahu diri; pada manifeto hizbut tahrir, halaman 73, mereka menyebut Inggris sebagai Negara Kafir). Agaknya kumpulan (atau gerombolan) yang didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin bin Ibrahim bin Musthafa bin Ismail bin Yusuf an-Nabhani, pada tahun 1953 M/1372 H, di Yerusalem/atau Al-Quds, (sekarang) Wilayah Israel tersebut, tak putus asa. Walaupun mereka tak diterima di Timur Tengah, dengan gaya orasi, orator, dan tulisan, yang berisi impian, mimpi, dan angan-angan, berhasil memukau banyak orang yang lemah agama dan lemah iman, lemah ilmu agama, lemah paham Quran sehingga tertarik pada tawaran-janji khilfah, terutama apa yang disebut memperjuangkan tegaknya kembali Khilafah. Saat ni hizbut tahrir dipimpin oleh Syaikh Atha Abu Rusythah, yang menjabat sejak tahun 2003 M/1424 H, seorang insinyur lulusan Inggris. Di samping itu, setelah ditampung oleh Inggris (dan diberi kesempatan hidup), hizbut tarir pun membangunn jaringan (dengan cara menjual mimpi-impian khilafah) ke mana-mana, termasuk di Indonesia. Atas nama demokrasi, mereka diberi hak hidup oleh pemerintah RI, lihat image/gambar izin dari Pemerintah (di bawah); hizbut tahrir bisa ada di NKRI karena ada izin. Akan tetapi, kini, lihatlah apa yang terjadi!? Hizbut tahrir bagaikan kacang lupa kulit, tak tahu diri. Pada banyak kesempatan, mereka gunakan untuk menyerang NKRI, termasuk menolak hampir semua ahal yang merupakan lambang-lambang kewibawaan serta kehormatan negara. Secara terang-terangan mereka masuk dan berbagai tempat dan leingkuangn aktivitas warag, sambil merampok jiwa-jiwa insan Indonesia untuk ikuti impian kosong tentang kebangkitan khilafah, sabil menentang pemerintah yang sah. Hal tersebut sejalan dengan tahap akhir gerakan Hizbut Tahrir adalah at-taqwin daulah islamiah, yaitu membentuk Negara Islam dengan sarana/cara jihad, tepatnya revolusi berdarah. Oleh sebab itu sebagai pecinta NKRI, kita patut waspada terhadap gerakan makar yang sementara disusun serta direncanakan oleh hizbut tahrir. Jadi, sebelum terlambat, maka kita perlu rapatkan barisan dengan pemerintah serta aparat keamanan untuk mengusir mereka keluar dari NKRI; daripada mengacaukan di NKRI, mendingan mereka kembali ke Timur Tengah (itu pun jika diterima di sana).
Posted on: Mon, 12 Aug 2013 14:14:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015