Bp. Deni Junaedi (seniman islam ideologis, dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta, jurnalis) dengan karya lukisnya bertajuk Komet ISON dan Al-Mahdi di pameran karya dosen FSR ISI Yogyakarta dan FSRD ITB, di galeri ISI tadi malam (Jumat 27 September 2013). Komet ISON dan nubuwat kedatangan Al-Mahdi di akhir zaman tampaknya menginspirasi karya beliau ini. Komet ISON (International Scientific Optical Network, nama grup observatori), dideteksi oleh Vitali Nevski (Belarus) dan Artyom Novichonok (Rusia) tanggal 21 September 2012. Perihelion (paling dekat dengan matahari) tanggal 28 November 2013. Para pengamat menyatakan komet yang pertama kali akan tampak di arah timur saat pagi hari ini akan seterang purnama. Sementara itu, Ibnu Katsir dalam Kitab al-Fitan menyebutkan: ”Sebelum kedatangan Imam Mahdi akan muncul bintang berekor dari arah timur yang akan menerangi penduduk bumi, dan cahayanya bagaikan bulan purnama.” Subhanallah. Dalam lukisannya yang dipilih panitia menjadi ilustrasi poster pameran ini, Pak Deni menampilkan llatar langit dengan komet besar yang berujung di cakrawala. Ada bangunan besar dengan arsitektur menyerupai / mirip Masjid Biru di Turki, berhiaskan bendera putih dan hitam bertuliskan kalimat tauhid. Sedangkan figur depan ada bangunan yang digambar dengan ilusi optis. Perlu penjelasan lebih dari sang kreator tentang makna objek ini.
Posted on: Sun, 29 Sep 2013 14:06:38 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015