Cara Memilih Susu Kedelai yang Baik Susu kedelai merupakan - TopicsExpress



          

Cara Memilih Susu Kedelai yang Baik Susu kedelai merupakan minuman yang sehat bagi anda dan keluarga dengan segala manfaatnya. Komposisinya yang tidak memiliki lemak membuat minuman ini baik dikonsumsi bagi anda yang sedang melakukan diet atau memiliki kolesterol yang tinggi. Para ibu hamil dan menyusui pun mendapatkan manfaat karena susu kedelai dapat meningkatkan produksi ASI bagi si buah hati. Tentu saja cara terbaik untuk menyediakan susu kedelai bagi keluarga anda adalah dengan memasak di dapur anda sendiri. Namun, tentu saja, kendala yang kita miliki biasanya adalah keterbatasan waktu. Membuat susu kedelai memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu, proses pembuatan susu kedelai pun memerlukan proses yang baik. Sering sekali kami sampaikan bahwa pembuatan susu kedelai merupakan suatu proses yang sensitif, dalam artian, jika ada sedikit saja kesalahan dalam proses pembuatan, maka hasilnya akan gagal. Tidak usah khawatir, berikut ini kami berikan beberapa tips dalam memilih susu kedelai yang aman untuk dikonsumsi bagi keluarga anda. 1. Pastikan tidak menggunakan bahan pengawet Menambahkan bahan pengawet pada suatu minuman, berarti menambahkan bahan kimia dalam tubuh anda. Memang ada batas maksimal penambahan bahan pengawet yang diperbolehkan, namun tentu saja lebih baik jika makanan dan minuman yang kita konsumsi bebas dari bahan kimia tambahan. Saat ini, banyak produsen yang mengatakan produknya tidak menggunakan bahan pengawet, namun bagaimana cara membuktikannya? Sebenarnya mudah saja. Simpan susu kedelai yang anda beli di dalam ruangan. Biarkan selama 12 jam. Susu kedelai yang tidak menggunakan bahan pengawet akan rusak dalam waktu kurang dari 12 jam. Sedangkan susu kedelai yang menggunakan bahan pengawet akan tetap dalam kondisi yang baik selama lebih dari 24 jam. 2. Cek Ijin Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota memberikan ijin untuk para produsen makanan (UKM) untuk menjual produknya. Melalui pemberian ijin ini, Pemerintah Kota berkesempatan untuk melakukan pembinaan terhadap para produsen makanan. Dalam memperoleh ijin ini, produsen makanan diwajibkan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan secara gratis, mengenai bagaimana cara memproduksi makanan dan minuman yang sehat. Setelah itu, kunjungan lapangan pun dilakukan ke dapur produksi, untuk dapat melihat secara langsung bagaimana makanan dan minuman itu dibuat. Tentu saja ijin tidak akan keluar jika proses pembuatan makanan tidak baik dan higienis. 3. Cek Ijin Halal MUI Sebagian orang berkata, sudah jelas halal, kok masih harus pakai ijin segala. Setelah kami mengikuti proses pembuatan ijinnya, kami menjadi mengerti bahwa MUI menetapkan standar yang ketat dalam menilai kehalalan suatu produk makanan. Sebenarnya tidak hanya halal, namun juga thoyyib, yang berarti baik. Pihak MUI akan meminta bagan pembuatan makanan yang diproduksi, kemudian mereka melakukan kunjungan ke dapur produksi. Mereka akan melakukan cek bahan baku yang digunakan produsen makanan sekaligus juga melihat proses pembuatannya secara langsung. Selain itu, sampel makanan pun dikirim ke laboratorium untuk dites kehalalannya. 4. Pastikan menggunakan gula pasir murni Pastikan susu kedelai yang anda beli menggunakan gula pasir asli bukan gula biang. Minuman yang menggunakan gula biang akan terasa berbeda di lidah anda. Gula biang memiliki harga yang lebih murah dan berasa lebih manis dari gula pasir biasa. Biasanya gula ini dipakai produsen makanan untuk menghemat biaya produksi, namun akan menghasilkan rasa yang kurang enak di lidah. Demikian tips yang dapat kami berikan bagi anda dan keluarga, semoga bermanfaat.
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 01:20:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015