DARI KEMENKO PEREKONOMIAN Tindak Lanjut Pembahasan Peningkatan - TopicsExpress



          

DARI KEMENKO PEREKONOMIAN Tindak Lanjut Pembahasan Peningkatan Kerjasama Bilateral Bagi Pembangunan Indonesia Selasa, 25 Juni 2013 - 08:29 Tindak Lanjut Pembahasan Peningkatan Kerjasama Bilateral Bagi Pembangunan Indonesia Sumber gambar : ekon.go.id Jakarta- Pertemuan Working Level Task Forceke-4 antara Republik Indonesia dan Republik Korea dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan WLTF ke-3 dan Jeju Initiative di Pulau Jeju, Korea Selatan, pada Oktober 2012. Sebelumnya pada tanggal 24 Juni 2013 telah dilaksanakan Joint Working Group Meeting antara kedua belah pihak dalam bentuk pertemuanWorking Group. Pada pertemuan WLTF ke-4 ini, pihak delegasi Indonesia dipimpin oleh Rizal Affandi Lukman, Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Perekonomian RI, sedangkan pihak Korea Selatan dipimpin oleh Choi Kyong Lim, Deputy Minister for Trade, Ministry of Trade, Industry and Energy, ROK. Tujuan daripertemuaniniadalahuntukmembahasperkembangankerjasamaekonomi antara Indonesia – Korea Selatan dalam 8(delapan) Working Groupsdan 1 (satu) Special Working Group on Green Cars sebagai hasil dari Jeju Initiative 2012. Padakesempataninitelahdilakukanpertemuan 6 (enam) Working Group yaituWG on Trade and Invesment, WG on Forestry, Agriculture and Fisheries, WG on Construction and Infrastructure,WG on Environment, WG on Policy Support and Financing Development serta Special WG on Green Carssedangkan2(dua) Working Group lainnya yaitu WGon Energy and Mineral Resources,dan WGon Defense Industry sudah melakukan pertemuan, dan WGon Industrial Cooperation akan melakukan pertemuan pada waktu yang berbeda. Kedua pemimpin delegasi menyambut baikhasil-hasil yang dicapaiolehke-9 WorkingGrouptermasuk ongoing proposed projects dan proyek potensial baru. Kedua belah pihak juga mengharapkan agar capaian-capaian yang adasaatinidapatditingkatkanlagi agar hubungan ekonomi kedua negara lebih terintegrasi di waktu mendatang.Menurut DeputiKerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Perekonomian RI, selakuKetuaDelegasi Indonesia, pertemuan seluruh WorkingGroup telah mencapai hasil yang signifikan untuk dilaporkan kepada Menteri dari kedua negara yang rencananya akan dilaksanakan di Seoul padabulan September, 2013. Pada pertemuan ini telah disepakati oleh kedua belah pihak bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan membuka kantor perwakilan investasinya di Seoul sebagai salah satu cara untuk meningkatkan investasi kedua belah pihak.Selain itu, dalam bidang infrastrukturkedua belah pihak menindaklanjuti pembahasan mengenai kerjasama pembangungan jembatan Selat Sunda, bendungan multi fungsi Karian, Karian Water Conveyance, Jakarta Giant Sea Wall,jalan tol Balaraja -Teluk Naga, proposal proyek MRT di Medan, Makasar dan Denpasar. Pertemuan diakhiri dengan acara penandatanganan Agreed Minutes of The 4th Korea – Indonesia Joint Working – Level Task Force on Economic Cooperation oleh Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Perekonomian RI, Rizal Affandi Lukman, dan Deputy Minister for Trade, Ministry of Trade, Industry and Energy, ROK, Choi Kyong Lim. Dalam rangka 40 tahun diplomasi hubungan bilateral Indonesia – Korea Selatan, diselenggarakan juga berbagai rangkaian acara berupa seminar, dialog, pameran, dan pemberian award kepada perusahaan dari Korea Selatan yang telah berkontribusi pada peningkatan investasi kedua negara.
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 04:05:48 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015