Dari sisi Muslim, dimensi keillahian Yesus lebih sering diingkari. Dari sisi Kristen, nyatanya tidaklah lebih baik. Orang Kristen, membaca teks asli Qur’an pun belum pernah, dan tentulah banyak diantara kita yang sebetulnya tidak sanggup apa dan bagaimana isi Qur’an, padahal sudah merasa benar dan superior terlebih dahulu. Saya lebih suka untuk membongkar apa sebetulnya yang ada dalam tulisan Qur’an yang diimani oleh sebahagian Muslim untuk mengingkari dimensi ketuhanan Yesus. Untuk bisa memahami ajaran Islam dan dasar keyakinan beriman Muslim, lebih berguna jika melihat keyakinan mereka berdasarkan kitab suci mereka. Seseorang tidak akan sesat hanya karena rela membaca kitab suci orang lain. Ia juga tidak akan murtad hanya karena kuliah di universitas yang bukan agamanya. Kamu juga tidak akan jauh lebih dekat dengan Tuhan hanya karena belajar memahami (bukan mengimani) Tuhan orang lain. Semua kita punya hak untuk mempelajari (bukan menjalankan) ajaran agama lain. Tetapi, tak seorangpun kita berhak untuk menyatakan apa dan siapa yang pantas untuk dibenarkan dan memiliki hak untuk benar sendirian.
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 07:54:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015