Dilematis Antara Kejar Runner Up atau Memberi Kesempatan Pemain - TopicsExpress



          

Dilematis Antara Kejar Runner Up atau Memberi Kesempatan Pemain Muda Sudah dipastikan Persib Bandung gagal mencapai target utamanya musim ini untuk menjuarai Liga Super Indonesia 2013. Di penghujung kompetisi ini, pasukan Maung Bandung masih berkesempatan mengejar gelar runner up, kendati peluang tersebut berat karena di 2 laga akhir Persib harus melakoni tur Papua. Karena itu, isu lain pun muncul, yaitu memberi kesempatan pemain muda yang selama ini jarang dimainkan. Jajang Sukmara (24 tahun), M Agung Pribadi (24 tahun) dan Sigit Hermawan (22 tahun) mendapat porsi minim mentas musim ini. “Dilematis. Di satu sisi kita ingin mengejar target untuk jadi yang terbaik. Sayang tahun ini ga juara, tapi masih ada yang dikejar untuk gelar runner up. Memang kondisi ini dilema,” ucaj pelatih Persib Jajang Nurjaman di acara Customer Day PT Daya Adicipta Mustika, Rabu (4/9). Ada 2 kepentingan yang harus dipilih untuk menentukan main-tidaknya pemain yang bukan merupakan skuad utama. Masih ada 2 pertandingan Persib di Liga Super Indonesia 2013 ini, yaitu partai tandnag melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9). “Sejauh mana kepentingan kita untuk menjadi nomor 2 atau mau finis di peringkat 4. Hal itu berimbas pada susunan pemain yang akan diturunkan nanti. Tentunya akan saya pikirkan dengan tim pelatih yang lain,” jelasnya. Jajang sampai laga ke-32 mendapat jatah main sebanyak 269 menit dari 8 pertandingan. Tiga diantaranya tampil sebagai starter. Berbeda jauh dari musim lalu, pemain jebolan Saint Prima ini turun 19 partai (16 kali starter) selama 1334 menit dan berhasil menyumbang 3 gol. Jatah main Agung di 3 musim ini melorot tajam. Musim 2011/12, mantan pemain Persib U23 ini hanya tampil 1 kali dengan jumlah main 2 menit. Tahun lalu, pemain gelandang bertahan ini mentas di 6 laga (3 kali starter) selama 231 menit. Sedangkan pada musim 2010/11, Agung main di 10 pertandingan (8 kali starter) selama 620 menit. Sedangkan Sigit kalah bersaing dengan pemain senior dan asing di posisi depan. Sigit hanya tampil 1 kali sebagai pemain pengganti selama 8 menit. Tahun lalu Sigit tampil 27 menit di 3 pertandingan. Progres justru terjadi pada kiper muda Persib, Shahar Ginanjar (22 tahun). Sebagai penjaga gawang kedua, Shahar tampil sebanyak 11 kali (9 starter) sebanyak 854 menit. Jumlah tersebut meningkat dibanding musim lalu saat berkostum Pelita Jaya Karawang. Pemain asal Purwakarta ini main 9 kali selama 810 menit. Kesempatan main Shahar dapat dikatakan cukup baik. Pasalnya, seperti yang pernah diungkapkan Anwar Sanusi, sebagai pelatih penjaga gawang ia akan selalu memprioritaskan kiper utama jika pemain tersebut tidak terkendala apapun. “Posisi penjaga gawang itu jarang tampil bergantian. Tim biasanya selalu memilih kiper utama jika pemain itu dalam kondisi fit dan tidak terakumulasi kartu kuning,” sebutnya. #amar_sandy
Posted on: Fri, 06 Sep 2013 10:14:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015