Hampir 3 Miliar Utang PSMS Bukan Rp100 juta yang Dikatakan Indra Sakti Harahap PEMAIN dan manajemen mempertanyakan pernyataan Indra Sakti Harahap, terkait pengakuan hanya memiliki utang satu bulan gaji. Termasuk soal perhitungan, bahwa dengan memberikan uang sebesar Rp100 juta kewajibannya membayar hak pemain, pelatih dan manajemen dianggap lunas. Hal itu disampaikan saat menggelar pertemuan, Sabtu (3/8) lalu di mes Kebun Bunga. Sekretaris tim yang didampingi pelatih dan pemain menunjukan bukti kontrak asli dan berkas lainnya terkait hak mereka. "Setelah kita cek sama-sama, jadi dimana angka 100 juta sesuai yang dikatakan Indra Sakti sudah cukup membayar gaji?," tanyanya kepada wartawan sambil menunjukan tabel gaji. Untuk putaran pertama, setiap bulannya pengeluaran untuk membayar gaji tim sebesar Rp406.650.000. Sedangkan di putaran kedua, setelah memutus kontrak beberapa pemain dan pelatih menjadi berkurang. PSMS setiap bulannya berkewajiban mengeluarkan Rp266.000.000. "Jadi kami benar-benar tidak habis pikir. Bahkan dengan sisa dana subsidi dari PT. Liga sebesar Rp200 juta masih belum cukup. Semua rincian gaji ini sudah kami emailkan ke Liga Indonesia kok. Jadi mereka bisa krosceklah, dengan data yang dikasi Indra Sakti Harahap," ujar Fityan. Begitu juga soal rasionalisasi. Sekretaris tim PSMS mengaku Indra Sakti Harahap tak pernah melakukannya. "Indra Sakti tak pernah berbicara khusus dengan pemain soal rasionalisasi gaji. Wong dia aja jarang ke mes ini, bagaimana mau ketemu kami," bebernya. Jika ditotal, untuk 10 bulan durasi kontrak pemain, pelatih dan official, PSMS memiliki kewajiban membayar sebesar Rp2.893.592.000. Jadi bukan Rp100 juta yang diinginkan Indra Sakti Harahap, ketum PSMS Medan. (bolahita)
Posted on: Mon, 05 Aug 2013 22:12:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015