Harapan Terakhirku #HT_Yuyu 3 Kini kami telah berada disebuah - TopicsExpress



          

Harapan Terakhirku #HT_Yuyu 3 Kini kami telah berada disebuah Toko Buku yang tak jauh dari sekolah. Novi pun langsung mencari buku yang ia tuju diikuti oleh Yeni. Sedangkan aku, mataku tertuju pada sebuah buku yang membuat aku tertarik untuk membacanya. Aku pun berjalan mendekati rak buku itu dan meraih buku itu. Dreamers gumamku sambil membaca seuntai kalimat yang ada dihalaman paling depan buku itu kayaknya bagus nihh ucapku sambil membolak balikkan buku itu. Akhirnya aku ptn menuju kasir untuk membayar buku tersebu. Setelah buku tersebut dibayar, aku memutuskan untuk menunggu Novi dan Yeni dibangku yang telah disediakan di Toko tersebut sambil membuka buku yang tadi aku beli -Hai, aku Nita Anindhy. Panggil saja aku Nita. Ini adalah kisahku. Kisah dimana aku harus menghadapi cobaan yang menurut orang lain mungkin berat. Tapi aku berusaha untuk tetap tegar dan bersyukur menghadapinya. Waktu aku sedang bersama teman-temanku dihalaman sekolah, tiba-tiba saja hidungku mengeluarkan darah segar. Itu membuat panik teman-temanku. Aku mencoba untuk menutupi penyakitku dari mereka- ucapku membaca bagian awal dari cerita ini Tunggu! Cerita ini, seperti jalan hidupku saat ini batinku bertanya. Aku kembali menatap buku itu dan melanjutkannya -Sepulang sekolah. Aku segera menuju rumah sakit untuk memperiksakan penyakitku pada Dokter yang merawatku selama ini. Selesai pemeriksaan aku duduk dihadapan dokter tsb. Kalian tau apa yang ia katakan padaku? Dia bilang bahwa penyakitku ini sudah sangat parah. Aku benar-benar terkejut mendengar penjelasannya. Apa yang harus aku lakukan? Dia menyarankan aku agar melakukan kemoterapi. Dengan apa aku harus membayar biaya kemo tsb ? Aku sekarang tinggal disebuah rumah yang tak besar dan juga tak terlalu kecil. Orang tuaku sudah meninggal 7 tahun yang lalu, akibat kecelakaan maut yang menimpa mereka. Dulu keluargaku orang yang berkecukupan. Tapi semenjak ayah meninggal, perusahaan ayah bangkrut. Karena ulah Saudaranya yang tidak serius dalam menjalankan perusahaan ayah. Akhirnya rumah kami pun disita dan tinggal lah aku dirumah yang sederhana ini. Aku punya penyakit yang aku tahu penyakit itu penyakit mematikan, tapi itu bukanlah alasan bagiku untuk gampang putus asa. Mungkin Tuhan sedang mengujiku, sampai dimana aku dapat bertahan. Aku ingin melakukan hal yang bisa kulakukan selagi aku bisa melakukan itu. Aku gak mau dianggap Lemah ! bukan tidak mungkin kan, kalo orang seperti aku ini mempunyai sebuah cita-cita. Aku ingin jad...- ucapku terputus ketika Novi dan Yeni akhirnya selesai menemukan buku itu (Nama Kamu), lo disini? Kita cariin juga dari tadi Yeni. Aku menutup buku tsb lalu menyamai posisi Novi dan Yeni yang berdisi dihadapanku eh, iya nihh.. Habis tadi aku ditinggalin sama kalian. Ya udah, aku coba cari buku lain dan ini lah hasil pencarianku ucpku menunjukkan buku yang tadi aku beli pada Mereka coba gue liat ujar Novi mengambil buku itu dari tanganku Dreamers? Kayaknya seru tuhh ujar Yeni yang juga ikut membaca buku itu. ehm, (Nama Kamu) bukunya masih ada gak? tanya Yeni yang beralih menatapku uhmm, kayaknya sih masih. Coba aja tanya sama penjaga kasirnya jawabku ya udah yuk temenin gue ucapnya menarik tanganku. Aku, Yeni dan Novi pun kembali masuk kedalam Toko Buku tsb ehmm, Mbak mau tanya. Buku ini masih ada gak ya ? tanya Yeni menunjukkan bukuku pada penjaga kasir tsb Maaf dek, buku itu baru saja diborong sama bapak itu ucap Mba Penjaga kasir tsb. Nampak kekecewaan yang terpancar dari wajah Yeni Yahh, ya udah deh mbak! Makasih ya ucpku dan juga diikuti oleh Yeni. Kami pun keluar dari toko tsb hmm, ya udah lah. Kita sepinjeman aja nanti Yen ucpku menghibur temanku tsb mm, ya udah deh (Nama Kamu). Makasih ya Yeni iya sama-sama kok. Nihh ucpku sembari memberikan buku itu pada Yeni eh, entar aja ! Lo baca aja dulu sampai selesai. gue belakangan aja Yeni udah gapapa kokucpku (Nama Kamu) mulai deh ! Udah lo aja duluan yang baca, gue belakangan aja jelas Yeni tap..ucpku dipotong oleh Yeni udah gapapa kok Yeni mm, ya udah deh kalo gituucpku lalu memasukkan buku itu kedalam tas selempangku eh, udah yuk! Kita pulang, panas nih aja Novi padaku dan juga Yeni mm, ya udah ayok! Yeni. Aku dan kedua sahabatku itu pun pergi dari depan Toko tsb. Saat ditengah perjalan menuju Halte yang tak jauh dari sama. Hidungku kembali mengeluarkan darah segar dan Kepalaku terasa pusing. (Nama Kamu), Hidung lo berdarah lagi ucap Novi yang melihatku. Kepalaku semakin terasa pusing, penglihatanku mulai mengabur. Belum sempat aku menjawab pertanyaan mereka, aku pun jatuh pingsan ditempat itu lohh, (Nama Kamu) lo kenapa? tanya Novi panik yang tidak mungkin aku jawab saat itu (Nama Kamu) bangun ! Lo kenapa sih? tanya Yeni yang juga tak mungkin aku jawab Vi, kita bawa ke dokter aja lah saran Yeni ya udah ayok Yen, tapi kita harus cari taksi dulu Novi Ya udah gue yang cari, lo tunggu disini ucp Yeni lalu pergi dari hadapan Novi untuk mencari taksi. Novi menganggukkan kepala pertanda mengerti. Hayo, Pingsan dijalan deh.. Respect2 dunkz :) _Yuyu @Ayu_KarismaN48
Posted on: Sat, 23 Nov 2013 05:07:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015