# INFO PASER *SPBU Paser Dikuasai Pengetap* TANA PASER – Sejak Oktober lalu hingga memasuki November ini, antrean panjang terus saja terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Paser. Tak pelak kondisi ini seperti jadi pemandangan yang lumrah namun tetap tak bisa menghilangkan rasa kesal di hati masyarakat yang ingin mendapatkan bahan bakar subsidi jenis premium atau bensin untuk keperluan sehari-hari. Selain harus mengantri, masyarakat juga harus merogoh kocek lebih dalam karena harus “mengalah” dari serbuan pengetap yang sejak pagi telah memenuhi SPBU sehingga saat bensin habis mau tak mau warga membeli dari pengecer yang harganya dijual bervariasi antara Rp7.500 hingga Rp 8 ribu per liter. Andi, salah seorang warga yang tinggal di bilangan jalan Modang, Tana Paser mengaku sejak pertengahan Oktober lalu tidak pernah mengisi di SPBU karena panjangnya antrean yang hampir setengah kilometer. Membeli di pengecer dengan harga lebih besar takarannya juga tidak cukup satu liter. “Kalau dilihat, antrean di SPBU lebih banyak pengetapnya dari pada warga yang benar-benar membutuhkan. Harusnya aparat peka dengan kondisi ini, bukan malah membiarkan. Inikan barang bersubsidi yang harus diawasi distribusinya,” kata Andi. Setelah beberapa waktu lalu solar seperti “menghilang” di sejumlah SPBU, kini premium menjadi barang yang diburu. Bahkan antrean kendaraan roda dua dan roda empat seperti tidak ada habisnya. Bahkan banyak pihak yang menuding kalau SPBU yang ada di Paser lebih banyak di kuasai pengetap. (san) Dipublish: 10 November 2013, 21:38 korankaltim
Posted on: Sun, 10 Nov 2013 23:46:51 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015