Ibnu Akui Kurang Harmonis dengan Manajemen Persebaya Surabaya (beritajatim) - Secara de jure, Ibnu Grahan masih tercatat sebagai pelatih kepala Persebaya. Namun faktanya, Ibnu tinggal menunggu waktu untuk didepak dari tim berjuluk Bajul Ijo ini. Cepat atau lambat, pelatih yang dikenal murah senyum ini akan meninggalkan Persebaya. Salah satu alasan kuat didepaknya Ibnu adalah masalah prestasi. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, Cholid Goromah, dengan materi pemain yang dipunyai Persebaya saat ini, capaian tim yang bermarkas di Karanggayam ini harusnya lebih mentereng. Ibnu menanggapinya dengan santai. Ia pun mempersilahkan bila Cholid menendangnya dari kursi kepelatihan Persebaya. "Karena targetnya kan dua besar. Sedangkan saya baru masuk empat besar," ucap pelatih yang besar di daerah Bogen, Surabaya ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim, sejak Gede Mundur dari jabatan CEO Persebaya, hubungan Ibnu dengan jajaran manajemen memang renggang. Ketika dikonfirmsi, Ibnu tak membantah sedikit pun isu ini. "Saya tidak pernah komunikasi dengan manajemen, baik itu manajer atau CEO. Ibaratnya, hubungan kurang harmonis," ungkap Ibnu. Ibnu pun legawa bila harus angkat kaki dari Mess Persebaya. Namun ia meminta satu syarat ke manajemen. "Kalau gaji saya dilunasi, pasti saya mengundurkan diri. Sebab kondisi sudah tak sehat karena hubungannya sudah kurang harmonis," pungkas Ibnu.[sya/
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 08:41:59 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015