|[ Ingin Bulutangkis Di Akui Spanyol Seperti Sepakbola Dan Tenis - TopicsExpress



          

|[ Ingin Bulutangkis Di Akui Spanyol Seperti Sepakbola Dan Tenis ]| GSN - Negara-negara latin memang tidak punya tradisi bagus pada olahraga tepok bulu. Spanyol salah satu negara ini. Siapa yang tidka mengenal Spanyol. Negara eksotik ini menghasilkan banyak atlit-atlit dunia yang terkenal seperti Rafael Nadal di Tenis. Atau bagaimana dengan klub-klub sepakbola besar seperti Real Madrid dan Barcelona. Siapa juga yang tidak mengenal Trio pembalap motogp seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Atau bagaimana dengan Pau Gasol yang sudah menjelajah benua Amerika dengan olahraga Basketnya. Tapi belum banyak yang tahu tentang Bulutangkis. Inilah yang sedang diusahakan oleh para Pebulutangkis Spanyol. Membesarkan Bulutangkis sebagai sebuah Olahraga di Spanyol akan menjadi tantangan squad Spanyol saat ini. Salah satu yang sangat berkeinginan untuk membesarkan dunia bulutangkis Spanyol adalah Carolina Marin. Carolina Marin adalah salah satu pemain Muda Spanyol yang punya keinginan besar itu. Keinginan itu besar memang menjadi pertaruhan karir pemain berusia 20 tahun ini. Hal itu sudah menulai hasil baik ketika pemain asal Huelva salah satu yang memiliki klub Sepakbola Recreativo Huelva ini menjadi satu dari salah dua pemain Spanyol yang dikirim ke London untuk mengikuti Olimpiade London 2012. Bersama Pablo Abian, ia berjuang keras untuk bsia menembus peta persaingan di antara ketatnya persaingan para pemain tunggal putri. Langkahnya di jegal oleh Li Xuerui di babak kedua dengan skor 21-13 dan 21-11. Pemain yang lahir di Huelva pada tanggal 15 Juni 1993 ini mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Badminton Europe tentang perkembangan bulutangkis Spanyol saat ia belum ikut olimpiade dan sesudah ikut olimpiade. Bulutangkis tidak terlalu populer di Spanyol, namun kemudian orang-orang yang menyukai Bulutangkis benar-benar salut dengan hadirnya dua pemain dari Spanyol di Olimpiade 2012. Bulutangkis di kota saya yaitu Huelva dulunya tidak terlalu begitu populer tapi sekarang bulutangkis sudah dimainkan di sekolah sekolah sehingga orang bisa tahu lebih banyak mengenai olahraga ini”. kepopuleran Carolina Marin semakin bertambah ketika ia berhasil mengalahkan pemain-pemain senior dari Eropa seperti Tine Baun pada European Men’s and Women’s Team Championships di February 2012, Yip Pui Yin pada Djarum Indonesia Open in June 2012, Eriko Hirose pada World Championships and yang paling baru saat mengalahkan Juliane Schenk at the 2013 Mixed Team Championships dan masuk ke perempat final tunggalPutri Djarum Indonesia Open 2013. Prestasi besar ini ia raih dengan perjuangan keras saat ia pertama kali memulai karirnya dengan meraih gelar juara di European Junior Championship 2011. Dengan pretasi besarnya ini maka pantaslah jika ia meraih gelar sebagai Best European Young Player Of The Year Award dengan mengalahkan pesaingnya yaitu Viktor Axelsen, Gabriela Stoeva dan Neslihan Yigit. Juliane SChenk bahkan memberikan sedikit pengakuan mengenai masa depan pemain muda Spanyol ini dengan kata-katanya yang manis "Jika Carolina Marin terbebas dari cedera, Ia mungkin akan punya karir yang bagus di Bulutangkis Dunia". Carolina Marin pun sadar bahwa saat ini ia tengah menjadi sorotan dunia international. Di tengah krisis lapangan pekerjaan bagi para pemuda Spanyol dan tingginya pengangguran di Spanyol. Carolina Marin yang telah menjadi jawara di berbagai turnamen besar di tahun 2013 seperti Swedish International Stockholm 2013, Finnish Open 2013 dan menjadi runner up XXVI Spanish Open 2013 berharap dengan suatu masa di Spanyol akan muncul pemain Bulutangkis besar dan handal. Ia ingin bulutangkis juga mendapat pengakuan sebagai salah satu olahraga besar di Spanyol seperti Sepakbola dan Tenis. Pemain yang bermain kidal dan mempunyai nama asli Carolina María Marín Martín ini memang punya tujuan mulia yang ia genggam saat ini. Tujuan inilah yang selalu membuatnya latihan keras setiap hari dan setiap saat. Mungkin suatu saat kali ya Carolina Marin. Kita Doakan bersama. Source: Always Badminton
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 08:26:02 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015