JERITAN KAUM TERTINDAS Ditengah-tengah perkembangan dunia yang - TopicsExpress



          

JERITAN KAUM TERTINDAS Ditengah-tengah perkembangan dunia yang semakin modern, ternyata masih banyak orang diluar sana yang tidak merasakan hal itu. 68 tahun Indonesia merdeka, tetapi masih banyak orang diluar sana yang tidak merasakan kemerdekaan itu. Banyak yang kelaparan, pengangguran dimana-mana, banyak yang putus sekolah bahkan sama sekali tidak mampu bersekolah karena mahalnya biaya pendidikan saat ini, banyak kaum tani yang dirampas tanahnya oleh korporasi yang hanya ingin mendapatkan keuntungan. Yang menjadi pertanyaan apakah ini yang dinamakan kemerdekaan..? tentu saja jawabanya tidak. Lalu siapakah yang harus disalahkan..? Apakah mereka akan menyalahkan TUHAN karena telah menciptakan mereka..? Ataukah mereka harus menyalahkan ibunya karena telah melahirkan mereka kedalam dunia ini..? Tentu saja tidak kawan.... Lihatlah air mata ibu pertiwi yang menetes ketika melihat anak-anaknya kelaparan, ketika melihat anak-anaknya mengais-ngais sampah hanya untuk mendapatkan sesuap nasi. Tapi coba lihat ditempat lain kawan, yang hidupnya serba mewah.... Makan diatas piring yang berlapiskan emas, berjalan diatas karpet yang sangat tebal agar kakinya tidak menginjak tanah yang menurutnya sangat menjijikkan dan kotor, kemanapun ia pergi selalu menggunakan mobil mewah, agar kulitnya tetap terjaga dari sengatan sinar matahari dan hujan yang dapat merusak rambutnya. Tapi coba tengok pada sisi yang lainnya, mereka hanya tidur beralaskan koran, beratapkan langit, dan berselimutkan dinginnya malam yang mampu menusuk hingga ketulang. Ketika kami berteriak tentang keadilan, maka mulut kami akan dibungkamkan dengan senjata-senjata dari penjaga-penjaga mereka. Ketika kami menuntut hak atas tanah kami, maka kami dihadapkan dengan binatang peliharaan mereka... Pada hal yang kami perjuangkan hanya untuk sesuap nasi.... Sunggah ironi kawan-kawan... Ibarat tikus mati dilumbumg padi, karena hanya untuk mencari sesuap nasi, maka kami harus mempertaruhkan nyawa kami... Hei.. para penguasa, nikmatilah dahulu hidupmu yang serba mewah itu sebelum tiba waktunya. Kami akan melawan engkau dan binatang-binatang peliharaanmu itu dan memaksa engkau untuk turun dari kursi mewahmu, dari tahta megahmu itu yang enggan kau tinggalkan. Kami akan datang dengan kekuatan yang besar, yang tidak mungkin akan engkau lawan. INGAT lah..kami takkan gentar melawanmu, kami juga takkan mundur selangkahpun. Biarkan dunia melihat bahwa engkau adalah boneka yang sudah usang, yang harus dibuang lalu dibakar. Kami juga akan menghancurkan tuanmu itu, agar tidak ada lagi mereka yang akan menciptan boneka baru yang akan mengambil semua hak-hak kami. Bersiaplah engkau menghadapi kematianmu dan masuklah pada lubang kubur yang telah engkau buat sendiri.... Jangan pernah salahkan kami atas apa yang terjadi pada dirimu... Terkutuklah engkau wahai penguasa rakus... Palu, 24 august 2013 EIZ FMN
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 03:28:46 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015