KANKER SERVIKS BISA DICEGAH Kanker serviks atau kanker mulut - TopicsExpress



          

KANKER SERVIKS BISA DICEGAH Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan salah satu jenis kanker yang banyak merenggut jiwa kaum perempuan. Selama memiliki mulut rahim, maka setiap perempuan memiliki resiko terkena kanker serviks. Berikut KW sampaikan ringkasan hasil Seminar Kanker Serviks di Yogyakarta tgl 15 Juli 2013 hari Senin minggu lalu : Menurut dokter Lula Kamal : ~ Satu-satunya penyakit kanker yang sudah diketahui penyebabnya adalah kanker serviks. Penyebab kanker serviks adalah virus HPV (Human Papiloma Virus), sehingga bisa dilakukan pencegahan. ~ Penularan atau penyebaran virus HPV melalui cara : - Seksual : Penularan melalui kontak genitale, oral genitale maupun manual genitale (Karena itu perempuan yang aktif secara seksual beresiko terinveksi HPV) - Nonseksual : Penularan dari ibu ke bayinya ~ Serangan kanker serviks tidak menimbulkan gejala, sehingga tahu-tahu sudah stadium lanjut yang ditandai dengan terjadinya keputihan berdarah dan berbau serta nyeri pinggul. ~ CARA PENCEGAHAN : - Berhubungan badan dengan satu pasangan tidak berganti-ganti pasangan. - Melakukan pemeriksaan dan pendeteksian dini atau skrining. Skrining merupakan deteksi lesi prakanker atau tanda-tanda awal adanya kanker serviks. Semakin awal diketahui, semakin mudah pengobatannya dan tingkat keberhasilannya lebih baik. Skrining bukan pengobatan. Pemeriksaan dan pencegahannya bisa menggunakan metode PAPSMEAR. (Demi kesehatan mulai sekarang buang rasa sungkan dan malu jika organ kewanitaan diperiksa. KArena rasa malu, enggan atau sungkan yang sering menjadi kendala perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks) *Note : jika santer adanya berita pembalut bisa menyebabkan kanker serviks hal ini BELUM TERBUKTI secara medis, jadi jangan mau ditakut-takuti oleh iklan pembalut. Pilih pembalut yang memang itu nyaman kita pakai, dan tidak menimbulkan alergi. - Vaksin HPV ~ Faktor-faktor resiko PEMICU kanker serviks : - Merokok - Menstruasi terlalu dini ( dibawah usia 9 tahun) - Tidak punya anak - Punya anak tapi tidak menyusui jadi menyusui tidak hanya untuk kepentingan bayi, tapi juga ibunya) - Stres - Gaya hidup dan pola hidup serta pola makan yang tidak sehat -----------
Posted on: Sat, 03 Aug 2013 01:00:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015