Khalifah Umar bi Khatab Sang Pemimpin (Menjamin kebutuhan pokok - TopicsExpress



          

Khalifah Umar bi Khatab Sang Pemimpin (Menjamin kebutuhan pokok setiap warganya) Ketika Beliau diangkat menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar, pertama yang Beliau ucapkan adalah Istighfar dengan kelopak yang dipenuhi air mata, karena mengingat pemimpin adalah sebuah amanat besar yang mesti diemban. Pernah suatu malam Khalifah Umar bin Khaththab r.a. berjalan menyusuri lorong-lorong kota Madinah. Bersama seorang pembantunya, Umar hendak melihat keadaan rakyatnya. Mereka mendapati seorang wanita dan anak-anaknya yang masih kecil duduk mengitari periuk besar di atas tungku api. Anak-anak itu terlihat menangis. Umar lalu mendekat dan bertanya, “Apa yang sedang terjadi?”. “Kami sudah dua hari tidak makan. Kami kedinginan dan kelaparan,” jawab wanita itu. Ia tidak tahu kalau yang ada di hadapannya itu adalah Khalifah Umar. “Lalu apa yang ada di dalam periuk itu?”, tanya Umar. “Air, agar mereka diam dan tertidur”, jawab wanita itu. “Apa kau tidak memberi tahu pada Khalifah Umar?”. “Seharusnya dialah yang harus tahu keadaan kami. Dia punya kuda, juga ribuan pegawai dan tentara. Dia seharusnya tidak boleh tidur nyenyak di rumahnya, sementara ada rakyatnya seperti kami yang kedinginan dan kelaparan”, tegas wanita itu. Hati Umar tergetar dan sangat pedih. Umar bergegas pergi mengajak pembantunya menuju ke gudang penyimpanan gandum. Umar mengambil sekarung gandum dan hendak memanggulnya. Sang pembantu mencegah, “Jangan, Tuan, biarlah saya saja yang memanggulnya.” Umar malah marah dan menghardik, “Apakah kamu juga akan memanggul dosaku di Hari Kiamat kelak!” Pembantu itu diam seribu bahasa. Ia lalu membantu Umar menaikkan sekarung gandum itu ke pundaknya. Umar juga menenteng beberapa liter minyak samin. Kemudian Umar berjalan tergesa menuju rumah wanita tadi, tidak peduli dengan beratnya beban dan dinginnya malam.
Posted on: Mon, 30 Sep 2013 01:21:05 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015