Komandan Shabihah Perintahkan Bunuh Anggotanya yang Melarikan Diri Dari Pertempuran Senin, 12 Agustus 2013 07:15 KIBLAT.NET, Lataikah – Operasi gabungan besar-besaran yang dilancarkan mujahidin di provinsi Lataikah sejak beberapa hari lalu membuat tentara loyalis rezim Bashar Al Asad gentar. Mereka melarikan diri meninggalkan senjata-senjata mereka, setelah melihat mujahidin membebaskan sejumlah daerah basis Syiah sekte Alawi di provinsi Lataikah tersebut. Melaihat hal itu, komandan pasukan Shabihah (milisi/militia loyalis rezim/regim Asad) dan juga sepupu Bashar Al Asad, Hilal Asad, baru-baru ini mengeluarkan perintah bunuh setiap anak buahnya yang mencoba melarikan diri dari pertempuran menghadapi pejuang Suriah. Tidak hanya itu, Hilal Asad juga mengancam menghukum warga desa yang mencoba melarikan diri dari desa-desa mereka, yang berada di bawah kontrol anak buahnya. Lebih lanjut, karena kekhawatirannya, Hilal Asad menolak segala hal yang mendorong ke arah negosiasi dengan pejuang Suriah. Ia memerintahkan membunuh dengan cara apapun setiap anggotanya yang tertawan oleh pejuang Suriah untuk menghindari negosiasi, dengan pertukaran anggota mereka yang tertawan. Perintah Hilal Asad ini dikeluarkan setelah menyaksikan anak buahnya di provinsi Lataikah meninggalkan senjata-senjata mereka, melarikan diri, sejak dimulainya operasi gabungan mujahidin di provinsi Lataikah, ditambah dengan keberhasilan mujahidin merebut sejumlah desa Alawi di provinsi Lataikah. Perlu di catat, Hilal Asad telah mengungsikan istrinya, Fatimah Mas’ud, beberapa hari terakhir ke Lebanon, sebagaimana yang dilakukan pejabat-pejabat senio lainnya, setelah melihat kemajuan yang dialami mujahidin di wilayah pergunungan. [hunef/kiblat.net]
Posted on: Wed, 14 Aug 2013 02:37:43 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015