==>LANJUTAN 2.Peter Osgood (1964-1974) Sampai saat ini, - TopicsExpress



          

==>LANJUTAN 2.Peter Osgood (1964-1974) Sampai saat ini, tampaknya belum ada pemain lain yang bisa menyamai popularitas dan status legenda Peter Osgood di Chelsea. Mantan striker The Blues ini tercatat tampil dalam 380 laga untuk The Blues dan menorehkan 150 gol untuk membantu tim merengkuh trofi Piala FA (1970) serta Piala Winners Cup UEFA (1971). Semua itu diraihnya meski ‘hanya’ sepuluh tahun memperkuat Chelsea. Osgood bergabung dengan Chelsea sebagai pemain amatir di usia 17 tahun pada 1964 sebelum ditawari kontrak profesional. Dia mencetak dua gol pada debutnya ketika menghadapi Workington pada replay babak kelima Piala Liga pada tahun yang sama. Pria kelahiran Windsor itu meninggalkan Chelsea di tahun 1974 namun sempat kembali memperkuat The Blues pada 1978 dan 1979 sebelum akhirnya memutuskan pensiun. Sayang, pria yang mendapat julukan ‘The King of Stamford Bridge’ ini menghembuskan napas terakhirnya pada 2006, ketika dirinya terjatuh saat menghadiri upacara pemakaman salah satu keluarganya. Chelsea jelas kehilangan sosok luar biasa yang memiliki pengaruh besar di Stamford Bridge. 3.Terry Venables (1960-1966) Terry Venables termasuk salah satu pemain kunci keberhasilan Chelsea di era 1960-an, di mana skuat The Blues saat itu didominasi oleh pemain akademi. Venables sendiri merupakan produk akademi Chelsea dan melakoni debutnya bersama tim senior pada Februari 1960, tidak lama setelah ulang tahunnya ke-17. Hanya dalam kurun setahun, Venables berhasil mendapat tempat reguler di tim senior. Dia mendominasi lini tengah dan kerap melepaskan umpan-umpan brilian. Bukan hanya itu, Venables juga memiliki naluri gol yang bagus, terbukti ketika dirinya mencetak gol kemenangan atas Leicester City di final Piala Liga 1965. Melihat talenta dan potensinya, sedikit mengherankan jika Venables hanya mampu merengkuh satu gelar juara kompetisi bersama The Blues. Perselisihannya dengan manajer Tommy Docherty akhirnya berujung pada penjualan dirinya ke Tottenham Hotspur. Itu setelah dia dan tujuh pemain lainnya melanggar jam malam sebelum pertandingan. 4.Bobby Tambling (1959-1970) Bobby Tambling menorehkan namanya dalam sejarah Chelsea sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa selama 47 tahun, sebelum rekornya dilampaui oleh Frank Lampard pada 11 Mei 2013. Mantan striker kelahiran Storrington ini bergabung dengan Chelsea ketika masih berusia 15 tahun pada 1957 dan tampil bersama tim senior dua tahun kemudian. Pada debut seniornya, dia turut menyumbangkan gol dalam kemenangan 3-2 atas West Ham United. Setelah Jimmy Greaves meninggalkan Stamford Bridge menuju AC Milan dua tahun kemudian, Tambling menjadi striker utama The Blues dan menjadi topskor selama lima musim di tahun 1960-an. Tambling dipercaya menjadi kapten tim pada 1962 setelah Chelsea terdepak ke Divisi Dua dan termasuk dalam skuat yang menjuarai Piala Liga 1965. Sayang, itu menjadi satu-satunya trofi yang berhasil direngkuh Tambling bersama Chelsea. Pria 71 tahun ini sempat menjadi tamu kehormatan The Blues ketika mereka menaklukkan tim tamu Swansea City pada 28 April 2013 di mana dirinya melakukan lap of honor saat turun minum sambil menggunakan kursi roda. 5.John Terry (1998 - sekarang) John Terry bisa jadi adalah kapten paling sukses yang pernah dimiliki Chelsea. Betapa tidak, Terry mengapteni The Blues pada periode tersukses sepanjang sejarah klub, meraih 11 trofi dalam 13 tahun dan bahkan menyabet gelar Pemain Terbaik dengan posisinya sebagai bek tengah di akhir musim 2004/05. Terry bergabung dengan Chelsea sejak usia 14 tahun, setelah sempat bermain di Senrab FC bersama Rio Ferdinand dan Ledley King. Sebelum Terry berlabuh di Stamford Bridge, Sir Alex Ferguson kabarnya pernah mencoba membujuk Terry muda bergabung dengan Manchester United dengan membelikannya makanan favoritnya. Tapi, usaha Sir Alex tidak berhasil, dan Terry menjadi satu-satunya pemain di skuat Chelsea saat ini yang berhasil meraih sukses lewat akademi mereka. Sejak melakoni debut bersama Chelsesebagai kapten, Terry tercatat telah memimpin The Blues di lebih dari 400 laga dan mencetak lebih dari 50 gol. Dia dipercaya menggenggam ban kapten oleh manajer baru Jose Mourinho pada 2004 menyusul pensiunnya Marcel Desailly. Bukan hanya itu, dia juga dipercaya sebagai kapten timnas Inggris pada 2006 menggantikan David Beckham. Kendati citra pribadinya tercoreng akibat skandal seks maupun rasialisme, Terry tetap menjadi sosok berpengaruh di Stamford Bridge dan dihormati berkat loyalitasnya terhadap klub London. _andrea_
Posted on: Thu, 25 Jul 2013 01:11:49 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015