Laga klasik Persija Jakarta versus Persib Bandung diputuskan akan digelar tanpa penonton. Pihak kepolisian Polda Metro Jaya tidak memberikan izin keamanan di pertandingan Persija kontra Persib yang memang selalu berlangsung panas. Alhasil, Jakmania pun mendadak galau karena tidak bisa mendukung timnya menghadapi Persib yang dikenal sebagai rival abadi tim Macan Kemayoran itu. Ketua Umum Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone, mengungkapkan rasa kecewanya karena laga Persija vs Persib dilaksanakan tanpa boleh disaksikan langsung oleh penonton. Situasi keamanan ibukota yang rawan serta rivalitas Persija dan Persib menjadi alasan dari pihak kepolisian yang tidak memberikan izin. “Itu karena situasi Jakarta yang diprediksi tidak kondusif jelang demo besar-besaran terkait kenaikan harga BBM,” keluh Muhammad Larico Ranggamone di Jakarta belum lama ini. ”Selain itu, tensi pertandingan Persija kontra Persib sedang tidak baik. Padahal, kami bersedia membantu kepolisian untuk mengamankan laga tersebut,” lanjutnya. Muhammad Larico Ranggamone menambahkan, seluruh anggota Jakmania merasa sangat kecewa dan bersedih karena dilarang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan Ismed Sofyan dan kawan-kawan berlaga. “Kami sangat sedih, pertandingan diizinkan hanya saja tidak boleh dihadiri penonton. Namun, setelah laga tersebut, Persija diizinkan bermain di SUGBK,” kata Muhammad Larico Ranggamone. ”Kami akan selalu siap bekerja sama untuk menjaga keamanan. Kami akan terus sosialisasi perihal menjaga nama baik Jakarta, Jakmania dan Persija,” tambahnya. Antara Persija dan Persib memang telah terjalin rivalitas yang cukup panas. Bahkan, Sergio van Dijk pernah menyebut rivalitas kedua tim seperti halnya El Classico di Spanyol yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid. Tak hanya di atas lapangan, Jakmania dan Bobotoh pun kerap terlibat perseteruan yang tak jarang memakan korban luka, bahkan meninggal dunia.
Posted on: Sat, 22 Jun 2013 09:17:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015