Logika mendoan, dimana ketepatan adalah sesuatu yang perlu untuk - TopicsExpress



          

Logika mendoan, dimana ketepatan adalah sesuatu yang perlu untuk dipertimbangkan agar keadilan bukalah kepentingan individu. Keadilan menjadi poros putar dari rotasi kebahagiaan menyesakan menghimpit tegangnya urat-urat tipis. Seperti mendoan yang harus disusun dengan struktural penuh komitmen serta bertanggungjawab oleh hifa-hifa sang fungi. Kelembaban yang dihasilkannya adalah kalor yang dilepas melalui hangatnya pelukan persetubuhan para bulir kedelai yang saling melengkapi agar setiap pengecap dapat menghayati nikmatnya satu makanan yang penuh citarasa, indah ditatap mata, menggoda mulut berliur merona, kehangatan selalu di share bagi jiwa-jiwa yang rindu akan candunya. Panas membara meletup-letupkan semangat perjuangan sang tempe yang mendo. Logika tak berjalan dalam obrolan dan diskusi nikmatnya pribadi-pribadi yang menyatu dalam satu adat dengan segala pikirnya yang terikat dengan hangat tanpa lupa asalnya yang selalu ingat siapa sang pengelolanya, oknum yang akrab disapa oleh tetesan keringat diatas perapian ditegur dengan mesra dari para pengunjung yang sedang rehat dari dunia yang lupa melihat tubuh yang bukan berotot kawat tapi masih memiliki belikat, matanya masih melihat setiap sisi benda padat yang pekat. Dunia memang nikmat, dia selalu dipandang selama kita berhayat, ia mendidik untuk menjadi kuat, ia mengajarkan bagaimana untuk menjadi sehat, terkadang lupa bahwa konsentrat diikat dengan erat ingat ingat dan ingat, dunia memberikan kesempatan untuk berbagi berkat, dunia mendengat segala kalimat yang belum tentu telinga kita lihat, kalimat penuh isyarat yang tertusuk lidi pembungkus mendoan yang terangkat dari dengan kepulan uap-uap konsentrat dari perasan sawit. Si tipis yang berselimut adonan tepung, bergumul dengan minyak panas, layaknya nafas yang perlu banyak gas, mendoan hangat berlogika dalam ketipisannya ia berjuang bersama banyak energi untuk memberikan semangat agar bekerja giat, terus bergulat berusaha tak bercacat, bersyukur pada Sang Pengutus Malaikat.
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 15:14:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015