MENYENANGKAN TUHAN Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Galatia 1:10). Hidup dalam rancangan Tuhan sesungguhnya pada awalnya tidak mengenakkan. Kenapa? Karena ada begitu banyak pergumulan dan permasalahan yang akan dihadapi yang semuanya bertentangan dengan keinginan dan kesukaan kita. Seringkali kita mengikuti kesukaan kita sehingga tanpa sadar ketika berdoa, doa yang dipanjatkan adalah doa yang ingin memuaskan hawa nafsu yang saat ini menguasai kehidupan kita (Yakobus 3:3). Bila doa kita belum terjawab, kita melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Menyenangkan hati Tuhan berarti melepaskan ke-aku-an dan keinginan kita dan mengikuti kehendak Tuhan dan rancanganNya.Rancangan Tuhan bukanlah rancangan manusia. Jabatan, karir, harta, jodoh dan kekayaan dimana orang lain gampang memperolehnya, bagi yang mengikuti rancanganNya sepertinya sangat sulit diperoleh. Kita sebenarnya boleh dikatakan makan hati, ada sedikit rasa cemburu, ada kegalauan, dlsb. Namun Tuhan mengingatkan kita bahwa tidak ada rencana Tuhan yang gagal di dalam hidup orang percaya asal tetap taat dan setia kepadaNya. Kita harus memegang janji Tuhan dan tetap dalam rancanganNya karena Dia tahu rancangan apa yang ada pada diriNya untuk kita yaitu rancangan damai sejahtera yang penuh dengan harapan (Yer 29:11). Mengikuti rancangan Tuhan dan mencari kesukaan Tuhan di dalam hidup, akan membuat hidup lebih hidup seperti air mengalir yang tidak pernah kering. Kita semakin menaik dan bukan semakin menurun. Yakinlah bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita saat ini adalah merupakan bagian dari rencana Tuhan dan kita harus melakukan apa yang berkenan kepada Tuhan, yang menyukakan hatiNya dan menyenangkanNya. Percayalah, semua akan indah pada waktunya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin
Posted on: Wed, 13 Nov 2013 01:40:25 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015