Masyrakat Pekerja Untuk Rakyat Indonesia ....Tahun 2013 = Tahun Politik... Begitulah kata para politisi dalam mengawali petualangannya di awal tahun 2013 ini. Sesaat kita meng-iya-kan hembusan kata "tahun politik" tersebut seakan-akan bakal terjadi sebuah rangkaian peristiwa politik besar dalam perjalanan tahun ini yang akan memberikan perubahan berarti bagi perjalanan bangsa Indonesia kedepan. Kemudian apa maksud dari pernyataan bahwa Tahun 2013 = Tahun Politik??. Apakah sebagai ajang sosialisasi bahwa pada tahun depan akan ada sebuah hajatan politik besar di Indonesia, dan tahun ini merupakan bagian rangkaian agenda tersebut. Kenyataannya memang benar adanya, sejak dibukanya lembaran tahun 2013, serangkaian peristiwa besar politik mewarnai media, seperti, penangkapan tokoh-tokoh politik oleh KPK, Kisruh perebutan tahta Internal Partai, Kasak-kusuk penetapan DCS oleh KPU, gonjang-ganjing Deklarasi Capres/Cawapres, Adu balap paling populer di Lembaga Survey, hingga ramai-ramai ikut konvensi Capres/Cawapres Parpol.... Lalu, dimana posisi kelompok masyarakat Pekerja/Buruh dalam menyikapi momentum politik tersebut?. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, kelompok masyarakat pekerja cenderung pasif dan menitipkan nasibnya kepada para aktifisme politisi dan kaum borjuis kecil berwajah nasional. Sudah saatnya sekarang kelompok masyarakat pekerja mengambil peran lebih strategis untuk masuk sebagai kelompok perubahan dalam kontestasi politik tersebut. Sudah saatnya, cita-cita merebut kekuasaan dan memerdekakan rakyat dari ketidakadilan dan kemiskinan, harus segera dilakukan. Meminjam kata-kata bijak "Mulai dari diri Kita (Masyarakat Pekerja), Mulai saat ini, Mulai dari Apa yang kita punya"... Karena yang bisa merubah nasib masyarakat pekerja ialah kita (masyarakat pekerja)...
Posted on: Tue, 23 Jul 2013 06:12:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015