Mbak bray mas bray tolong di like di baca di coment postingannya - TopicsExpress



          

Mbak bray mas bray tolong di like di baca di coment postingannya #B.M.P Insom_NISA #Profil Sang Legenda Persik Kediri : Harianto Bagi pecinta sepak bola Indonesia dan khususnya Persikmania, siapa yang tidak kenal pemain yang satu ini? Dia adalah Harianto, pemain yang berkelahiran di kota Malang pada tanggal 26 Oktober 1977. Dia adalah sosok pemain yang melegenda di Persik Kediri dan namanya sudah familiar bagi kota Kediri, pemain yang lama bermain untuk Persik Kediri ini adalah seorang senior yang diharapkan mampu membimbing rekan-rekan setimnya. Harianto Sang Legenda Hidup Persik Kediri Dia juga telah berhasil membawa Persik promosi ke Ligina pada musim tahun 2003 dan 2006. Dengan keberadaannya, Persik mencatatkan rekornya sebagai tim Indonesia yang tidak pernah kalah di ajang Liga Champion Asia di kandang. Dengan hasil sebagai berikut : PERSIK – URAWA REDS 3-3 PERSIK – SHANGHAI SHENHUA 1-0 PERSIK – SIDNEY FC 2-1 Pada tahun 2010/1011 Harianto sempat hengkang ke klub lain yaitu Persidafon Dafonsorong. Kariernya kurang cemerlang ketika bermain untuk Persidafon Dafonsoro. Dengan bergegas Harianto pun pulang lagi ke Kediri. Saat bermain untuk Persik Kediri, kariernya pun kembali cemerlang sehingga banyak lagi tawaran. Sejumlah klub ISL mencoba mendekat dan melakukan negoisasi padanya. Dengan niatnya ingin kembali bermain untuk persik, tawaran dari sejumlah klub tersebut ditolaknya meskipun Persik Kediri pada saat ini masih bermain di Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Kembalinya Harianto ke Persik Kediri pun juga karena adanya pembicaraan antara Harianto dengan Walikota Kediri (Samsul Ashar). Banyak kenangan yang di alami Harianto ketika bersama dengan Persik Kediri, dari cerita suka maupun duka. Persik Kediri sudah dianggapnya sebagai rumahnya, sehinga permintaan untuk kembali kan saya, saya pun akan selalu siap.” Itulah yang diungkap olehnya. Sekarang Harianto sudah menginjak di usia 36 th, usia yang sudah tidak dikatakan subur untuk pemain sepakbola. Staminanya sudah tidak seperti ketika membawa Persik Kediri menjuarai kejuaraan Ligina di tahun 2003 dan 2006. Merasa sadar akan kondisinya, Harianto tetap selalu latihan pagi dan sore. Dan dengan semangatnya sehingga Harianto melakukan latian extra sendiri yang artinya melakukan latian tambahan di luar latihan rutinnya. Meskipun cedera hamstring sempat untuk cepat sembuh dan meskipun dengan kondisi yang tidak begitu 100 % sembuh total, Harianto kerap dimasukkan sebagai pemain pengganti. Karena melihat gaya permainannya yang memiliki kontribusi bagus dalam setiap pertandingan Persik Kediri melawan lawan-lawannya. Terbukti saat ini Persik Kediri masih berada di urutan pertama paruh musim Divisi Utama LI 2012/2013 dengan menorehkan 4 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang dan hanya 1 kali mengalami kekalahan. Lalu bagaimana dengan ban kapten yang biasa melingkar pada lengan kirinya? Saat ini Harianto tidak berfokus kepada hal tersebut. Baginya, yang terpenting saat ini adalah mempersembahkan penampilan terbaik dan bisa memomong pemain juniornya saat bertanding ataupun ketika diluar lapangan. Harianto tidak mau menjadi senior yang tidak baik. Pikirnya, saat ini memang harus ada pada setiap pemain mempunyai jiwa pemimpin. Cita-citanya bisa membawa Persik Kediri promosi lagi ke kasta yang lebih tinggi yaitu berkompetisi di ISL musim depan. Pelatih Aris Budi pun juga melayangkan pujian kepada Harianto,”Dia adalaha sosok roh yang melekat dan saat ini dibutuhkan oleh Persik Kediri.
Posted on: Mon, 15 Jul 2013 01:08:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015