Media PKS Lakukan Kebohongan Publik atas Nama Ketua NU dan - TopicsExpress



          

Media PKS Lakukan Kebohongan Publik atas Nama Ketua NU dan Republika Today 09:23 Quote: Mosleminfo, Jakarta— Banyaknya korban yang berjatuhan saat pembubaran demonstran pro Mursi di perempatan Rabeah el-Adaweyah, Kairo, oleh pihak keamanan Mesir, membuat dunia mengungkapkan rasa belasungkawa. NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, melalui ketua umumnya menyerukan agar segera diambil langkah-langkah guna menghindari Mesir jatuh ke dalam kondisi yang lebih buruk dan melakukan qunut nazilah. “Umat Islam itu satu tubuh, jika ada yang sakit yang lain ikut merasakan,” kata Kang Said di Jakarta, Kamis (15/8), sebagaimana dilansir oleh situs resmi NU. Namun sayang sekali, seperti biasanya, media politik bersamadakwah yang dikelolah oleh kader-kader PKS mempolitisir ungkapan Kang Said demi tujuan-tujuan politik yang mereka inginkan. ---> Mereka menulis dalam judul beritanya “Ketua PBNU: Umat Islam Harus Dukung Presiden Mursi”. Kalimat tersebut sama sekali tidak ada dalam liputan di situs resmi NU nu.or.id, maupun di harian republika.co.id yang jadi rujukan media PKS tersebut. Ini adalah murni kebohongan publik demi mencari simpati rakyat Indonesia atas induk PKS di Mesir, yaitu Ikhwanul Muslimin. Tidak hanya berhenti pada tataran judul, media PKS tersebut juga melakukan kebohongan publik dengan menambahkan pernyataan-pernyataan mereka dan dinisbatkan kepada Kang Said. ……”Said juga mengimbau kepada umat Islam terutama kepada ormas-ormas Islam agar berperan aktif dan menjadi pelopor terdepan dalam menyuarakan solidaritas kemanusiaan bagi Mesir. Ormas harus aktif mendesak pemerintah Indonesia agar menyatakan sikap. Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia harus menampakkan perannya bagi Mesir. Menurut Said, ada tiga hal yang menonjol dari tragedi kemanusiaan di Mesir. “Pertama kemanusiaan, apa yang mereka (Militer Mesir) lakukan telah mencedrai nilai-nilai kemanusiaan. Kedua, anti-kudeta. jika Militer terus berjalan berarti membiarkan kudeta,” papar Said. Sedangkan yang ketiga, demokratisasi. Said menegaskan umat Islam harus mendukung Mursi yang dipilih secara sah dan demokratis.”…… Bagian akhir dari berita bohong yang disebar oleh media PKS tersebut tidak ada sama sekali dalam pernyataan Kang Said. Yang ada justru pernyataan demikian: “Terlepas dari tarik-menarik politik antar kekuatan di Mesir yang notabene sama-sama muslim, ia menyerukan umat muslim di Indonesia untuk memberikan solidaritasnya terhadap para korban. “Sekurang-kurangnya melalui doa, karena kekuatan doa itu sangat dahsyat,” ujarnya. Namun, sebelumnya PBNU telah menghimbau warga negara Indonesia, terutama para mahasiswa yang berada di Mesir untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Mesir. “Tidak perlu berkomentar secara lisan atau tertulis. Nanti kalau ketahuan malah jadi problem. Keadaan di sana masih tidak kondusif,” kata KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU pertengahan Ramadhan lalu.” Demi menjaga citra PKS, seharusnya media terkait harus meminta maaf kepada seluruh warga NU, karena telah melakukan kebohongan publik atas nama NU. (Share dari tulisan Kangmas Trah Limansantoso)
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 13:03:43 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015