Mengapa hanya berhenti pada tataran saya prihatin ? Ingat bangsa - TopicsExpress



          

Mengapa hanya berhenti pada tataran saya prihatin ? Ingat bangsa ini suka dengan hal-hal yang bersifat Machiavellian. Apalagi kalau anda pintar memelintir ke issue nasionalisme. Ini adalah exit strategy terakhir, sebelum nanti anda habis masa pemerintahannya dengan citra yang tak jauh berbeda dengan pendahulu anda? Mengapa institusi presiden tiba-tiba menjadi entitas yang sakral, sementara belum satu bulan berlalu, kita memperolok-olok first lady dengan salam compact dan baju lengan panjang ? Mengapa diperlukan external factor - untuk berbicara nasionalisme, sementara kalau ada kejadian intern, beberapa orang digorok karena perbedaan kepercayaan, kita tak bisa mengkaitkannya dengan soal nasionalisme?
Posted on: Thu, 21 Nov 2013 01:35:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015