Menjaga organ intim sangatlah penting bagi wanita. Tak hanya ancaman kanker payudara saja, kanker serviks juga telah membuat sekian banyak wanita harus menyerah dalam pertempurannya. Bicara soal kanker serviks, vagina adalah organ intim yang sangat berperan penting dalam dan perlu dijaga. Bahaya kanker serviks, hingga penyakit seksual lainnya bisa menular dengan cepat bila kebersihan dan kesehatan vagina tidak diperhatikan. Apabila si miss V itu menimbulkan bau tak sedap, di sinilah Anda perlu waspada. Bakteri sedang mengincar Anda. Bagaimana cara mengatasinya? Konsumsi sayuran Sayuran tak hanya memberikan nutrisi bagi kulit dan bagian tubuh lain saja. Namun, ada beberapa sayur khususnya yang ternyata baik untuk menjaga keharuman miss V. Sebut saja seperti daun kemangi, peppermint, seledri dan beluntas. Dengan mengonsumsi tanaman hijau tersebut, Anda bisa membantu mengontrol aroma miss V dengan lebih maksimal dan alami. Jaga kelembabannya Menjaga kelembaban vagina dapat dilakukan dengan cara memilih celana dalam berbahan lebih banyak katunnya. Celana dalam saat ini banyak yang menawarkan harga murah karena sebagian besar bahannya campuran dari polyester. Tak heran jika rasanya panas dan bakteri jadi berkembang pesar di area miss V. Ganti pembalut teratur Mengganti pembalut secara rutin juga akan mencegah perkembangan bakteri serta bau pada miss V. Setidaknya pembalut harus diganti 3-4 jam sekali jika sedang haid. Dan segera Pakai Crystal-X For Woman. Crystal-x ini dibuat dari mineral alam yang berfungsi membantu membunuh bakteri, virus dan kuman penyakit, menghilangkan bau, dipadu dengan zat antiseptik dari daun sirih yang berfungsi untuk menyembuhkan iritasi dan infeksi, rumput laut untuk memberikan nutrisi pada jaringan epitel pada rongga miss v dan zat viniel dari daun sisik naga yang akan melenturkan dan merapatkan miss v. Manfaat dan Fungsi Crystal X 1. Membunuh kuman, jamur dan bakteri. 2. Mengaktifkan dan melenturkan miss V 3. Menghilangkan bau tak sedap. 4. Mencegah dan menyembuhkan keputihan. 5. Membersihkan kerak dan kotoran diselaput miss V 6. Menambah kepekaan terhadap daya rangsang. 7. Menyembuhkan iritasi diselaput miss V. 8. Mencegah terjadinya kenker alat reproduksi wanita Cara Pemakaian Crystal X* 1. Basahi Crystal X dengan air 2. Oleskan Crystal X disekitar bibir vagina sehabis mandi 3. Bersihkan Crystal X & simpan di tempat kering 4. Dosis pakai: 2x sehari sehabis mandi (untuk perawatan) 5. Disarankan untuk dipakai 5menit sebelum dan sesudah berhubungan intim 6. Untuk masih gadis, rendam crystal X ke dalam air +-2 menit, gunakan air rendaman untuk mencuci miss V secara teratur. *) Untuk pemakaian lebih efektif, silahkan konsultasikan dengan Agen yang melayani anda. Efek Positif - Akan keluar kotoran dari dalam vagina yang bentuknya berbeda-beda dari tiap orangnya, disarankan lanjutkan saja penggunaannya sampai vagina terasa bersih. - Keluar cairan bening yang merupakan bibit penyakit dan terasa gatal, sangat disarankan untuk tetap menggunakannya sampai kuman/bibit penyakit tersebut hilang (tidak terasa gatal lagi). - Vagina akan terasa menyempit, bersih dan tidak berbau. - Pemakaian jangka panjang tidak akan memberikan efek negatif karena Crystal X dirancang untuk mencegah penyakit dan penggunaannya pada organ luar sehingga tidak berefek pada organ dalam. Catatan - Untuk sebagian pemakai natural Crystal X kadang-kadang saat pemakaian awal akan terasa perih, ini disebabkan terjadinya proses penyesuaian pH(derajat keasaman) vagina. Jika anda mengalaminya, teruskan saja penggunaan Natural Crystal X. Aman kok - 1-2 hari setelah pemakaian Natural Crystal X biasanya akan keluar cairan dari Miss V. Hal ini menandakan bahwa telah mulai proses pembersihan Vagina. Hal ini normal terjadi. Untuk mereka yang banyak beraktivitas di luar rumah bisa menggunakan dahlulu pembalut yang tipis. Perhatian : - TIdak boleh digunakan pada saat menstruasi atau masa kehamilan. - Perlu dijaga hati-hati dan jangan sampai terjatuh karena sifatnya mudah pecah
Posted on: Sun, 16 Jun 2013 15:04:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015