Milan Menjalani Awal Musim Terburuk Sejak Terdegradasi AC - TopicsExpress



          

Milan Menjalani Awal Musim Terburuk Sejak Terdegradasi AC Milan layak was-was dengan apa yang mereka jalani musim ini. Statistik mencatat kalau awal musim 2013/2014 merupakan yang terburuk yang mereka alami setelah yang terakhir di 1981/1982, saat mereka terdegradasi ke Seri B. Rossoneri kalah 0-2 di kandang sendiri saat menjamu Fiorentina pada akhir pekan kemarin. Hasil tersebut membuat Milan terlempar ke posisi 11 klasemen, mengumpulkan 12 poin hasil tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan lima kali kalah. Skuat besutan Massimiliano Allegri kini cuma terpaut tiga angka dari Sassuolo sebagai klub teratas di zona degradasi. Sementara jarak dengan Juventus di posisi tiga (jatah ke Liga Champions) adalah 16 poin. Ini merupakan salah satu awal musim terburuk yang pernah dialami Milan. AS bahkan menyebut kalau Milan tak pernah seburuk ini di awal kompetisi sejak terakhir mereka terdegradasi di musim 1981/1982 (di luar musim 2006/2007 saat mengawali musim dengan minus delapan akibat keterlibatan dalam skandal calciopoli). Ketika itu, dari 11 pekan pertama kompetisi Milan cuma meraih satu kemenangan, enam kali imbang dan empat kali kalah. Hasil buruk juga didapat Diavolo Rosso di Coppa Italia karena mereka langsung tersingkir di babak pertama karena dikalahkan Verona. Di akhir musim tersebut, Milan cuma bisa dapat tujuh kemenangan dari total 30 pertandingan yang dijalani. Sisanya adalah 10 kali imbang dan 13 kali kalah. Mengumpulkan poin 24 (kala itu kemenangan dihargai dua poin), Rossoneri harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Seri B untuk kali kedua -- setelah yang pertama di musim 1980/1981 akibat Skandal Totonero. Manajemen Milan mengalami pergolakan cukup besar ketika itu. Bukan cuma pelatih Luigi Radice yang diganti oleh Italo Galbiati (25 Januari 1982), posisi Wakil Presiden Klub juga berpindah tangan dari duo Angelo Colombo, Renato Pigliasco kepada Gianni Rivera dan Gianni Nardi (19 Januari 1982). Di periode yang sama, Milan juga mengalami pergantian presiden (pemilik) dari Gaetano Morazzoni kepada Giuseppe Farina. Kembali ke musim ini, cedera disebut-sebut jadi penghambat Milan meraih hasil bagus. Di antara barisan pemain yang masih dalam perawatan adalah Stephan El Shaarawy dan Giampaolo Pazzini, keduanya total menyumbang 36 gol musim lalu. Di sisi lain Mario Balotelli malah sempat dihukum larangan bertanding tiga kali, padahal dari sisi produktivitas dia masih sangat minim karena baru mencetak tiga gol, plus mengantongi lima kartu kuning dan satu kartu merah. Kondisi serupa dialami Alessandro Matri yang baru didatangkan dari Juventus, sang striker baru bikin satu gol dari sembilan kesempatan dimainkan. Kaka dalam beberapa kesempatan memang bisa membangkitkan permainan Milan. Namun Allegri jelas tak bisa berharap terlalu banyak pada gelandang serang yang sudah berusia 31 tahun dan kerap didatangi cedera itu. Old Trafford - Detik
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 02:38:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015