Musim Libur, Jasa Sewa Mobil Panen Denpasar (Bisnis Bali) - Akhir pekan yang disambung dengan libur cuti bersama jelang perayaan Idul Adha, Selas (15/10), rupanya membawa berkah bagi pemilik jasa sewa mobil di Denpasar. Rata-rata pebisnis rent a car mengaku, hampir semua unit mobil tersewa selama beberapa hari terakhir. I Nengah Suweca dari Suweca Rent a Car di Jalan WR Supratman mengaku, permintaan sewa mobil sejak tiga hari terakhir melonjak cukup signifikan. Permintaan mengalir dari warga lokal yang hendak berlibur mengisi waktu libur cuti bersama. ‘’Paling banyak dari warga Bali yang hendak berlibur, tapi tak sedikit juga warga muslim di seputaran Denpasar yang menyewa mobil untuk keperluan Idul Adha,” tutur pria asal Karangasem ini. Dia mengatakan, dari 30 armada yang dimilikinya, hampir semua tersewa, bahkan tak jarang ada yang menyewa lebih dari dua hari. Tapi meningkatnya permintaan tak lantas membuatnya menaikan tarif sewa. Tarif masih di kasaran Rp 150 ribu untuk mobil tipe city car seperti Karimun dan Rp 190 ribu - Rp 250 untuk jenis MPV seperti Toyota Avanza dan Inova. ‘’Kami sepakat untuk tidak menaikkan tarif sewa meski permintaan meningkat,” ujarnya. Hal senada disampaikan Dewa Made Putrawan, penyedia jasa sewa lain di Jalan Gatot Subroto. Menurutnya, tingginya permintaan sejak empat hari terakhir karena makin banyak warga yang merencanakan liburan. Ia mengaku, tipe mobil keluarga jenis MPV paling banyak dicari. Di tempatnya juga disediakan tipe mobil lain salah satunya city car jenis Honda Jazz dan Suzuki Swift dan Splash. Menurutnya, tiap musim hari raya, libur kerja dan libur sekolah serta menjelang tahun baru selalu membawa berkah bagi usahanya. ‘’Permintaan melonjak 50 persen, bahkan sejak Minggu armada sudah habis tersewa, sehingga banyak pelanggan tidak mendapat mobil. Permintaan sepertinya akan terus ramai hingga Galungan nanti,” ujarnya. Disinggung soal tarif, Dewa Putrawan mengaku belum menaikan harga sewa, hanya saja di musim liburan ini konsumen tidak diberi diskon atau menawar harga. ‘’Tari sewa masih dikisaran Rp 190 ribu - Rp 250 ribu,” katanya. Selain dapat meraup untung lebih, ia mengaku harus ekstra hati-hati. Pasalnya, momentum liburan ini para penjahat bisa saja berpura-pura menyewa mobil lalu dilarikan untuk dijual. *ade
Posted on: Tue, 15 Oct 2013 15:07:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015