Not For Me (part 2) Dia membalas perasaanku? apa aku sedang bermimpi? tuhan bangun kan aku jika ini mimpi. aku takmau saat aku aku berlebih bahagia ternyata ini hanya mipi. shock melandaku, katakata nya tadi seperti racun yg mematikan syaraf-syarafku, otakku berhenti berfikir selain “apakah ini mimpi?” kuharap ini nyata. Aku mencintainya tuhan izinkan aku bersatu denganya. “(nama kamu) gimana?” ucapnya berhati-hati. “emm.. yes I will.” Ucapku mengangguk sambil mengambil bunga mawar di tangan nya. “yess! Thanks shanindyaa, I love you” ucapnya sambil memelukku reflek aku membalas pelukan nya dan tanpa disadari semua org sedang memandang kami, tapi Idont care! Aku tak peduli karan saat ini dunia serasa hanya milikku dan iqbaal. ------------- Trimakasih tuhan kau kabulkan doaku ini ku harap hanya maut yg memisahkan aku dengan nya “Happy Anniv sayanggg:*” ucap seseorang saat aku tiba dikost’an ku, yaa aku sekarang tinggal di kostan. “haa? Iqbaal?”. Ucapku kaget karna memang aku tak menyangka karna sudah 1minggu ini aku jarang contact2an dengan iqbaal, dia sangat sulit ditelfon bahkan jika bertemu dikelas dia hanya bersikap datar padahal kita akan merayakan 1st Anniversarry kita. Yup aku dan dia kini genap 1thn. “iyaa ini aku sayang, maaf ya aku menghindar dr kamu 1minggu ini, aku Cuma mau buat kejutan kok.” “ohh ya sekali lagi Happy Anniversary, I love you so muchhhh.” Ucapnya lalu berlutut dan memberikanku 12 batang mawar. “aaaa iqbaal happy anniversary too.” Ucapku terharu sambil mengambil bunga mawar itu dan memeluknya erat. “aku kira kamu udah lupa atau bahkan bosen sama aku.”sambungku lagi dengan posisi berpelukan tak terasa sebuah cairan mengalir dari pelupuk mataku. “Enggak dan nggak akan pernah (nama kamu), aku kan udah pernah bilang kita akan slalu jadi bunga, aku batang dan kamu kelopak berarti kita kan bersama selamanyaaa.” Ucapnya, sambil merenggangkan pelukan lalu menghapus airmataku. Aku hanya tersenyum dan memandang mata coklat nya itu, Tuhan begitu indah makhluk ciptaanmu ini. Jatungku mulai berdebar lebih cepat lagi saat tangan nya menyentuh pipiku, wajahnya mulai mendekat. Aku hanya menutup mataku sampai sentuhan lembut itu terasa. Kini bibirnya telah menyentuh bibirku aku sedikit tersentak tapi entah kenapa aku membalas nya. Ohh this is the best night God! Thanks:”) ------------------------ Taukah kamu sekarang aku tak mau mendengar bahwa kita seperti bunga. Aku benci katakata itu sekarang! Benci setelah aku tau makna nya! “Kangker otak stadium 3 dok?” ucap seseorang tak percaya. “iya, bersabarlah nak. Saya akan membantu sekuat tenaga semoga Tuhan merahmati usaha kita.” Ucapa seseorang dengan jas putih dan juga stetoscope yg menggantung dileher nya. “baik dok terimakasih, saya pamit.” Ucap seseorang ini lagi sambil berdiri dan meninggalkan ruangan dokter ini. Tuhan! Secepat itukah aku akan kembali kepadaMu? Setelah aku mendapatkan kebahagiaan ku? *** “masa iya sih sal lo nggk tau dimana (nama kamu)?” tanya pria yg mengenakan kaos raglan coklat+putih ini. Iqbaal. Kepada saudaranya salsha. “enggk baal, suer deh lagian lo kan pacar nya masa iya nggk tau” jawab salsha yg masih sibuk dengan laptopnya. “arrggghhh udah 3hari ini dia nggk masuk kampus sal, BBM nggk deliv, ditelphon nggk aktiv, twitter facebook line path nggk on semuaa.” Ucap iqbaal frustasi sambil meremas rambut nya. “udah ke kost’an nya?” tanya salsha. “udah, kata ibu kost nya udah 3hari juga dia nggk balik ke kost.” Ucap iqbaal semakin kebelakan nada nya semakin melemah. “udah coba kerumah nya?” tanya salsha lagi. CLING! Kenapa tak terpikirkan oleh pria ini untuk mencoba mengunjungi rumah (nama kamu) siapa tau dia lg kangen rumah(?) “ide bagus, aa thanks ya sepupu gue paling jelekkk.” Ucap iqbaal mencubit pip salsha lalu keluar dari kamar salsha. *sisilain “apa lo yakin nggk akan ngasih tau iqbaal?” tanya seorang gadis bermbut hitam panjang dengan poni tebal. Bella. “insyallah bell, gue nggk mau ngebebanin dia ttg penyakit gue ini.” Yap ternyata sesorang yg mengidap penyakit kangker otak stadium 3 adalah (nama kamu). “bukan gue ikut campur (nama kamu). Tapi menurut gue iqbaal bakal lebih terbebani lagi kalau lo nggk jujur sam dia, dan lo juga nggk mau bilang ke salsha?” “hhhh.. gatau bell gue bingung, dan gue benci, benci sama kehidupan gue saat ini! Kenapa penyakit ini dateng disaat gue lagi bahagia2nya? Kenapa? Hkkss..” gadis ini sudah tidak tahan dengan uneg-uneg ttg penyakitnya ini . “(nama kamu) yakin! Tuhan pasti punya rencana dibalik semua ini, gue yakin,” ucap bella sambil memeluk (nama kamu) yg sudah jatuh terduduk didekat kusen jendela kamar bella. Perlahan tapi pasti air mata nya ikut terjun walau tak sederas sahabat nya ini. Sakit melihat hidup sahabat nya kini. “masa sih bi dia nggk balik kesini?” tanya iqbaal ngotot kepada bi kokom pembantu rumah (nama kamu). “iya den bibi nggk bohong kok.” Yakin bi kokom karna memang (nama kamu) sama sekali blm kembali kerumah itu. “yaudah makasih bi.” Ucapa iqbaal. Pupus sudah harapan nya hati nya remuk seremuk remuk nya karena kehilangan gadis yg ia cintai 3hari belakangan ini. 3hari bagaikan 1tahun bagi iqbaal Kini iqbaal telah kembali kerumahnya, menghempaskan tubuh nya kekasur menatap langit-langit kamar nya. Dimana gadis itu? Hanya itu yg terlintas dipikiran nya entah saat ini ia memiliki firasat buruk tentang (nama kamu) gadis yg ia cintai. Pandangan nya sekarang beralih ke dinding kamar nya yg penuh dengan foto-foto nya dengan (nama kamu). “(nama kamu) lo dimana? Gue kangen lo!” desah iqbaal, siapun yg mendengarnya pasti akan tau bagaimana perasaan pria ini. Sakit. Apa lagi sekarang cairan itu perlahan keluar dari pelupuk matanya. 1minggu 2minggu 3minggu 1bulan.. 1bulan sudah iqbaal kehilangan belahan jiwanya, iqbaal yg sekarang bukan lah iqbaal yg dulu, badan nya yg dulu ideal sekarang menjadi kurus, matanya yg dulu berbinar sekarang sayu. Semua berubah! Sikapnya yg dulu supel sekarang menjadi pendiam. Oh tuhan ia sekarang seperti orang tanpa tujuan hidup. “come on baal, ayo makan nanti lo sakit.” Paksa salsha kepada iqbaal. “taruh situ aja sal nnti gue makan sendiri.” Jawab iqbaal lemas. “enggk baal, gue tau pasti nggk akan lo makan. Ayolah kalo kaya namanya lo nyiksa diri lo sendiri baal! Hkkss.” Entah mengapa gadis ini sudah tak tahan melihat keadaan saudaranya ini. Dan entah sejak kapan ia kini sudah menangis. Iqbaal tak bergeming ia masih menatap kosong keluar rumah dari kusen jendela nya ini. “arrggggggg..” kali ini salsha sudah sangat sangat tidak tahan lagi ia memilih untuk pergi dari kamar iqbaal. “maaf” ucap iqbaal lirih. *** “pliss bell gue nggk tahan ngelihat keadaan iqbaal sekarang!” bentak salsha kepada bella, karna ia yakini bahwa bella tau keberadaan (nama kamu) saat ini. “pliss juga sal jangan paksa gue, gue juga nggk tega liat keadaan iqbaal tapi gue juga nggk bisa ngingkarin janji gue ke (nama kamu).” Ucap bella, sebenarnya ia juga ingin mengatakan ttg apa yg terjadi namun bukan sekarang waktu nya! “udah sal jangan paksa bella, dia juga udah buat janji sam (nama kamu), aku yakin kok bella juga pengen ngasih tau tp mungkin bukan sekarang waktunya.” Ucap aldi menenangkan salsha yang sekarang sedang terisak didada nya. “aldi bener, gue akan kasih tau kok, tapi bukan sekarang sal ! ada waktunya.” Lirih bella menundukkap kepala karena tk kuat menatap mata salsha yg berair itu. “arrggg! Terserah elo bell! Gue kecewa sama lo dan gue juga kenawa sam (nama kamu)” bentak salsha lagi. “stop sal lo jngan salahin (nama kamu) ini bukan keinginan nya! Jika bisa milih dia pasti pilih tetep disamping kita tapi nggak ada pilihan sal nggk ada!.” Bentak bella balik tetapi semakin kebelakan nadanya semakin mengendur dan air mata pun sudah membanjiri pipinya. Sungguh tak tahan dengan semua ini. HENING hanya isakan 2wanita ini yg terdengar. “sekali lg maaf sal gue nggk bisa ngasih tau sekarang, tapi satu pinta gue jangan pernah berpikiran jelek ke (nama kamu)” bella. “gue duluan! Gue ada kelas,” sambung bella lalu meninggalkan salsha dan aldi di taman ini. Nadanya bergetar menandakan ia sedang menaah tangis. brsambung datangggg..... hehehe maaf nya ngaret kemaren paketan habis :3 oh iya ini cuma 3 partnya besok part selanjutnya langsung tamat :p author: adm_sha
Posted on: Mon, 18 Nov 2013 11:46:06 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015