PERINDAGKOP SALURKAN PAKET SEMBAKO MURAH Warga Nilai Ada Kecurangan PALU - Guna menekan harga di tingkat pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan (Perindagkop) dan UKM Kota Palu menggelar pasar murah bersubsidi. Sebanyak 1.250 kupon paket murah sembako disebarkan kepada kaum duafa. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan Kementrian Koperasi dan UKM RI. Dimana Kementrian Koperasi mempunyai paket subsidi kepada masyarakat sebesar Rp 60 juta dengan rincian subsidi pemerintah sebanyak 80 persen dan dari masyarakat 20 persen. Nilai per paket sebesar Rp60 ribu yang berisi 3 kilogram (kg) beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 1 bungkus abon ikan. "Dalam paket sembako murah ini masyarakat hanya dibebani harga Rp12 ribu. Masyarakat yang menerima paket ini adalah masyarakat pemegang kartu jamkesmas dan BLSM," ujar Ketua Panitia Pasar Murah, Mahyudin, Selasa (23/7). Sementara Walikota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Kota (Sekot) Palu, Aminuddin Atjo mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Ibu Ceni (53) warga Kelurahan Lasoani mengatakan, keluarganya sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Dia mengaku bersyukur walaupun paket yang diterimanya tidak bertahan untuk seminggu. Isi paket yang diterimanya terdiri dari, beras 3 liter, I kg gula pasir dan 1 kg minyak goreng juga 1 kilogram. Lain lagi dengan Ibu Rosyita warga Kecamatan Palu Timur, yang menilai adanya kecurangan dan ketidakadilan. Sebab dirinya melihat ada warga yang mampu juga mendapatkan paket tersebut, bahkan warga yang dimaksud mendapatkan dua paket, bahkan lebih. “Mereka yang dapat itu saya liat tangannya penuh dengan gelang emas dan cincin juga,” sebutnya. Bahkan, ada juga dari kalangan orang-orang yang menggunakan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga sibuk mengangkat paket murah tersebut ke dalam mobil.
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 16:39:49 +0000