Para punggawa tim nasional U-19 sudah mulai berpesta meski pekerjaan belum lagi dimulai. Diawali dengan pesta kecil acara cuci mata. Pelatih membungkusnya dengan nama refreshing. He he he, belum bekerja kok sudah refreshing ya??? Hari Minggu, 6 Oktober lalu, semua pemain – minus Evan Dimas, yang katanya sedang tidak fit–dibawa ke mall. Ini merupakan acara terbaik buat tim. Terbaik karena bisa belanja, nyantai dan leha-leha. Pesta berikutnya adalah memanggil emak-bapak mereka ke Jakarta. Gak tanggung-tanggung, orang tua yang datang dari berbagai pelosok negeri langsung diinapkan di Hotel Sultan, bergabung dengan anak-anak mereka yang sudah seminggu ini nginap di sana. Sebuah pesta sudah dimulai meski pekerjaan baru akan dimulai malam ini. Inilah kesebelasan termanja di dunia. Mau bertanding harus disertai dengan emak-bapak mereka. “Netek” dulu sebelum bertanding. Duh, gimana jika mereka berhasil mengalahkan Korea Selatan ya. Bisa jadi mereka bakal membawa rombongan keluarga seperti kakak dan adik mereka. Ini ironi. Dan ironi ini akan menjadi lengkap jika nanti malam mereka kalah dari tim Laos. Dua hari lagi kalah dengan kesebelasan Filipina dan terakhir dikalahkan tim juara bertahan Korea Selatan. Gak apa-apa, itu toh mereka bermain mewakili Indonesia sekaligus membela para mafia. Bagus sekali cara menuju kekalahan.***
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 04:01:56 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015