Part-21 ^ Tell Me Goodbye ^ Sejak tiba dirumah sakit tidak melepaskan tangan Rin, ia menggenggamnya dengan erat karena takut kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya. Tabi dan teman-teman yang lainnya berdoa agar Rin cepat sadar dan tak lama kemudian Rin pun tersadar. “Eonni,, sudah sadar” teriak Mini “Rin, akhirnya kamu sadar juga” kata Deu “Kalian semua..” kata Rin lemas dan kemudian menangis melihat Tabi yang juga menangis dari Tadi “Dia sudah ada disini sejak tadi Rin..” kata JiDi “Hei,, jangan menangis..” kata Rin pada Tabi namun Tabi tetap menangis “Kan sudah aku bilang kalau kau adalah orang yang paling ia cintai” jelas Bimmy “Bimmy, kamu maukan berjanji untuk terus menjaganya?” “ Aku tak mau berjanji. Kamu harus sembuh Rin..” jawab Bimmy “Aku baik-baik saja.. Kau tak perlu menangis..” kata Rin pada Tabi “Kau bodoh, kenapa kamu tak menceritakan semuanya padaku..” jawab Tabi “Karena aku tak ingin mlihatmu sedih seperti ini..” kata Rin sambil menangis “Kamu pikir dengan tak menceritakankannya padaku, aku akan baik-baik saja” kata Tabi “Ya.. Dia pikir begitu..” jawab Tory memanaskan suasana yang kemudian ditarik keluar oleh Taye “Maafkan aku ..” kata Rin “Kapan kamu akan sembuh?? Supaya kita bisa jalan-jalan lagi..” tanya Tabi sambil menghapus airmatanya “Aku sudah sembuh kok sekarang. Kita kepantai yuk .. aku ingin melihat sunset lagi..” pinta Rin “Ayo..” jawab Tabi “Tapi Tabi, kondisi Rin masih belum stabil.. dokter pasti takkan mengijinkanmu pergi membawanya..” kata Deu “Tolonglah Deu,, kali ini saja..” pinta Rin “Jangan beritahu pihak rumah sakit ya..” pinta Tabi juga Semua yang ada disana pun mengangguk. Kemudian Tabi dan Rin pun pergi ke pantai secara diam-diam. Sesampainya dipantai Rin sangat senang karena sunset langsung menyambut mereka namun karena badannya yang lemas Rin pun hanya bisa duduk dipantai. “Apa kamu senang?” tanya Tabi pada Rin yang tidur dipangkuannya “Ya, sangat senang. Sepertinya aku melihat surga dari sini” jawab Rin “Aku senang, ternyata kamu tak benar-benar membenciku” kata Tabi “Mana mungkin aku membencimu..” “Rin, jangan tinggalkan aku ya .. Aku tak mau kehilangan lagi orang yang kucintai” pinta Tabi “Dulu saat aku hendak pindah ke desa ini, aku pikir aku akan pindah sendiri tetapi ternyata Dara rela meninggalkan kota untuk menemaniku tinggal didesa. Mungkin ini juga saatnya bagiku untuk rela meninggalkan dunia ini untuk menemani Dara disana” jawab Rin “Jangan berkata seperti itu.. Kamu membuatku sedih Rin” “Tabi, apa benar aku ini pacar pertamamu?” tanya Rin “Ya.. Kamu yang pertama” “Kata orang pacar yang pertama itu tak pernah terlupakan lho..” “Hmmmm,, aku tak akan pernah melupakanmu Rin” jawab Tabi “Terimakasih,, Aku mencintimu” kata Rin saat hembusan nafas terakhinrya Tabi pun mengucurkan airmatanya tanpa sepatah kata apapun. Ia hanya bisa memeluk jasad Rin dan menangis. Disaat sunset sudah mulai menghilang digantikan ole gelapnya malam Rin pun pergi meninggalkan banyak kenangan untuk Tabi yang tak akan pernah melupakannya. >> part-21 end
Posted on: Sat, 06 Jul 2013 13:42:33 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015