Pasca Kecelakaan, Saham Asiana Ikut Menukik: Boeing 777 milik maskapai penerbangan Asiana Airlines asal Korea Selatan mengalami kecelakaan di jalur landasan San Francisco International Airport pada hari Sabtu lalu (06/07). Sebanyak 2 orang meninggal dunia dan 182 penumpang lainnya menderita cedera, baik ringan maupun berat. Peristiwa tergelincirnya Asiana Airlines bahkan sempat membuat salah satu bandara terbesar di Amerika Serikat itu tutup untuk beberapa saat. Penumpang yang selamat mendapat perawatan serius dari pihak rumah sakit pada hari Minggu. Sebagian dari mereka mengalami guncangan psikologis dan tidak sedikit pula yang cedera berat. Secara keseluruhan, sebanyak 182 orang masih dirawat di rumah sakit dan 123 lainnya diperbolehkan pulang pasca kecelakaan maut itu. Selain menderita kerugian materil dan potensi denda dari pihak otoritas penerbangan, maskapai penerbangan terbesar ke-dua Korea juga kehilangan reputasi dan alokasi tempat duduk yang sudah dipesan oleh konsumen sebelum kecelakaan terjadi. Pihak National Transportation Safety Board (NTSB) masih melakukan investigasi menyeluruh terhadap peristiwa yang menerpa Asiana dan berencana meneliti setiap komponen dalam pesawat naas itu. Boeing 777 sendiri memiliki reputasi cemerlang dalam sejarah penerbangan dunia. Jenis pesawat ini kerap kali dijadikan angkutan andalan bagi maskapai yang melayani rute jarak jauh, baik dari dan ke Korea Selatan. Hasil penyidikan terbaru yang dilakukan oleh NTSB menunjukkan adanya indikasi kesalahan pilot dalam proses pendaratan Asiana nomor penerbangan 214. Berdasarkan rekaman suara di kokpit, terdengar bahwa pilot mencoba untuk membatalkan pendaratan kurang dari dua detik sebelum pesawat menghantam tanah. Sebagai tambahan, bukti-bukti rekaman juga menunjukkan bahwa pesawat yang datang dari Seoul itu terbang terlalu pelan dan terlampau rendah sebelum mendarat di San Francisco. Sejauh ini sebagian media dan pengamat berspekulasi bahwa kesalahan pilot menjadi awal dari kegagalan Asiana mendarat secara benar. Dua hari setelah peristiwa tragis itu terjadi, saham Asiana anjlok nyaris 10% di pembukaan bursa Seoul sesi Senin (08/07). Aksi jual terhenti beberapa jam kemudian sehingga saham Asiana kini terpantau di level KRW4870 atau minus 250 poin (4.8%) dari posisi pembukaan. Asiana menjadi saham dengan kinerja terburuk di awal pekan dan prospeknya kemungkinan makin negatif jika pihak pengawas penerbangan Amerika mengeluarkan bukti-bukti baru yang mencerminkan adanya human error dalam kecelakaan akhir pekan lalu. kafeINVESTASI bekerjasama dengan perusahaan pialang terpercaya menyediakan edukasi dan pelatihan gratis tentang investasi jasa keuangan seperti Forex trading, Stock Indexes, CFD, Gold dan Oil. Silahkan klik Contact untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. FOREX INDEKS CFD GOLD OIL kafeinvestasi/2013/07/pasca-kecelakaan-saham-asiana-ikut.html
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 00:30:04 +0000
Trending Topics
© 2015